Respons Pertumbuhan Tanaman Kopi Robusta (Coffea robusta L.) di Bawah Tegakan Sengon pada Lahan Reklamasi Bekas Tambang Batubara terhadap Pemberian Kapur, Pupuk Organik dan Fungi Mikoriza Arbuskula

Abstract

Lahan reklamasi bekas tambang batubara umumnya memiliki tingkat kesuburan rendah dengan kejenuhan aluminium tinggi. Cekaman aluminium berdampak negatif bagi tanaman yang tidak toleran, dan dapat menyebabkan toksisitas yang mengakibatkan penghambatan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini merupakan percobaan lapang dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kapur, pupuk organik dan FMA terhadap pertumbuhan tanaman kopi robusta di bawah tegakan sengon pada lahan reklamasi bekas tambang batubara. Percobaan dilakukan di lahan reklamasi PT. Kutai Energi, Desa Tani Harapan, Kec. Loa Janan, Kab. Kutai Kartanegara dengan waktu pelaksanaan pada bulan Oktober 2015 sampai dengan Februari 2016. Percobaan ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan dalam lingkungan tidak terkendali, ketinggian tempat < 100 m dpl, ordo tanah Ultisol dan memiliki kejenuhan Al sangat tinggi, serta tipe iklim A (sangat basah) menurut klasifikasi Schmidt dan Fergusson (1951). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian kapur 55 g/tan + FMA 10 g/tan memberikan pengaruh tertinggi pada variabel diameter batang dan panjang akar. Pemberian pupuk organik 4.000 g/tan memberikan pengaruh tertinggi pada variabel bobot kering akar, bobot kering pupus, laju tumbuh tanaman (LTT), laju asimilasi bersih (LAB), dan memberikan pengaruh terhadap peningkatan kandungan klorofil, N di daun serta penurunan kandungan Al di akar.

Description

Keywords

kopi, aluminium, kapur

Citation

Collections