Respons Pertumbuhan Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Terhadap Pemberian Asam humat dan Fungi Mikoriza Arbuskula
No Thumbnail Available
Date
2017-10-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Jarak pagar adalah salah satu jenis tanaman yang dapat menjadi sumber energi alternatif pengganti bahan bakar minyak (BBM). Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) tergolong tanaman perdu yang berasal dari Amerika Tengah, Meksiko dan menyebar sampai ke Afrika dan Asia. Proses pengepresan biji jarak pagar dapat menghasilkan minyak jarak yang disebut dengan Crude Jatropha Curcas oil (CJCO) dan langsung dapat digunakan sebagai pengganti minyak tanah untuk keperluan rumah tangga. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Terletak di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang dengan ketinggian tempat mencapai 829 m dpl pada bulan Juni 2016 – Januari 2017. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk memperoleh dosis asam humat dan dosis FMA yang terbaik dan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman jarak pagar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial (RAK) terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah Asam humat dan faktor kedua FMA (Fungi Mikoriza Asrbuskula). Hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan metode uji F. Uji Duncan’s Multiple Range Test dilakukan ketika F hitung perlakuan lebih besar dari F tabel 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam humat yang disertai dengan FMA memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, diameter tajuk, laju tumbuh tanaman, laju relatif tanaman, luas daun, dan laju asimilasi bersih. Dosis 20 g asam humat yang disertai 5 g FMA merupakan dosis terbaik untuk pertumbuhan tanaman jarak pagar.
Description
Keywords
Asam humat, Fungi Mikoriza Arbuskula, Jarak pagar