IMPLEMENTASI SISTEM PRODUKSI SAYURAN ORGANIK MEMPERGUNAKAN GOOD AGRICULTURE PRACTICES (GAP) DI PT TANIKOTA
No Thumbnail Available
Date
2022-04-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Good Agricultural Practice (GAP) memiliki kepentingan tersendiri apabila
diterapkan dalam agribisnis dengan komoditi sayuran sebab termasuk ke dalam
persyaratan untuk pasokan ke pasar modern serta melangsungkan persaingan dengan
pasaran global. Diterapkannya GAP ini dengan komprehensif tentunya memiliki
kesulitan tersendiri pada proses pelaksanaannya pada sebuah kawasan ataupun
wilayah pertanian. Usaha pendekatan dari GAP ini gencar dilaksanakan meskipun
belum secara keseluruhan dari tiap daerah pertaniannya. Pelaksanaan kajian ini
ditujukan untuk menyemarakkan prinsip pertanian lebih lanjut serta mendapatkan
pemahaman terkait dengan seberapa jauhnya tenaga kerja ataupun pelaku usaha di
bidang pertanian mendapatkan pemahaman perihal implementasi GAP serta sejauh
mana badan usaha menerapkan implementasi GAP yang acuannya termasuk ke dalam
peraturan kementerian pertanian nomor 48/Permentan/OT.140/4/2009 serta kendala-
kendala yang dialami oleh badan usaha dalam menerapkan GAP. Hasil penelitian
menunjukkan ditemukannya hal yang tidak selaras serta permasalahan dalam proses
pelaksanaan GAP ini, dimana rerata persentasenya yang telah mampu dilakukan
pemenuhan hanya 81,84%. Kendala-kendala yang dialami badan usaha termasuk ke
dalam: 1) Kurangnya pemahaman yang berhubungan dengan konsep GAP 2) Logo
Prima sebagai jaminan kualitas mutu pangan belum ada, 3) Hasil produk berorientasi
pada keperluan negeri.
Description
Keywords
GAP, Kendala, Implementasi