KORELASI ANTARA ARTIKULASI DENGAN NASAL EMISI PADA PENDERITA CELAH PALATUM UNILATERAL KOMPLIT PASCA PALATOPLASTI TEKNIK PUSH-BACK
No Thumbnail Available
Date
2015-01-19
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Gangguan berbicara merupakan tantangan fisik sejak penderita celah palatum dilahirkan dan merupakan salah satu masalah yang paling krusial pada penderita terutama pada tahap awal tumbuh-kembang penderita (kemampuan berbahasa).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara artikulasi dengan nasal emisi pada penderita celah palatum unilateral komplit pasca palatoplasti teknik push-back dan mengetahui perbedaan antara nasal emisi pada penderita celah palatum unilateral komplit pasca palatoplasti teknik push-back dengan anak
normal.
Desain penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, dengan subjek penelitian sebanyak 30 orang. Penelitian dilakukan dengan cara mencatat hasil tes pemeriksaan artikulasi serta memeriksa nasal emisi dengan nasometer. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Rank Spearman dan
independent t-test.
Hasil penelitian uji korelasi Rank Spearman menunjukkan terdapat korelasi positif yang bermakna secara statistik antara artikulasi dengan nasal emisi, dengan korelasi antara suara inisial dengan nasalance sebesar rs= 0,92 korelasi antara suara medial dengan nasalance sebesar rs= 0,89 dan korelasi antara suara final dengan nasalance sebesar rs= 0,51. Hasil uji t-test menunjukkan thitung (12,2723) > ttabel
(2,0484).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah nasal emisi yang semakin kecil akan menghasilkan artikulasi yang semakin jelas dan nasal emisi penderita celah palatum unilateral komplit pasca palatoplasti teknik push-back mendekati anak normal.
Description
Keywords
Artikulasi, nasal emisi, celah palatum