PERBANDINGAN EFEKTIFITAS COLD THERAPY ANTARA METODE KOMPRES ICE PACK DAN ICE GEL TERHADAP PEMBENGKAKAN, NYERI DAN KADAR ALFA AMILASE PASCA ODONTEKTOMI MOLAR KETIGA RAHANG BAWAH

Abstract

Odontektomi sering disertai komplikasi seperti pembengkakan dan nyeri yang disebabkan oleh respon jaringan terhadap manipulasi dan trauma selama operasi. Salah satu metode untuk mengatasi komplikasi ini adalah dengan pemberian kompres es baik berupa ice pack maupun ice gel. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa ukuran pembengkakan, skala nyeri, dan alfa amilase pasca odontektomi gigi molar ketiga rahang bawah impaksi kelas II A - B dari pemberian cold therapy metode kompres ice pack dan ice gel. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan pada 30 pasien (19 laki-laki; 11 perempuan) yang akan menjalani tindakan odontektomi di Instalasi Bedah Minor Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unpad, dengan metode Uji Acak Terkontrol dan dimasukkan ke dalam salah satu kelompok secara acak, yaitu kelompok yang mendapatkan perlakukan kompres ice gel dan ice pack. Pengukuran awal alfa amilase saliva dilakukan setelah pasien duduk di kursi gigi. Kompres dingin pada kedua kelompok dilakukan setelah satu jam dilakukan tindakan odontektomi selama lima kali dengan durasi aplikasi per 15 menit setiap setengah jam, Selanjutnya dilakukan pengukuran koefesien oedema, skala nyeri dan alfa amilase. Pengukuran kemudian dilakukan lagi pada hari ketiga pasca odontektomi. Seluruh data selanjutnya dikumpulkan dan dianalisis menggunakan Uji Paired T-Test Mann-Whitney, Independent Test dan Wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan ice gel dapat mengurangi derajat nyeri, koefisien oedema dan kadar alfa amilase secara signifikan (p < 0,05) dibandingkan dengan penggunaan ice pack. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan ice gel lebih efektif pada penurunan derajat nyeri, koefisien oedema dan kadar alfa amilase dibandingkan penggunaan ice pack.

Description

Keywords

Odontektomi, Cold Therapy, Ice Pack

Citation