KORELASI ANTARA INTERNATIONAL NORMALIZED RATIO (INR) DARAH DENGAN KONSENTRASI PROTROMBIN SALIVA PADA PASIEN BEDAH MULUT DALAM TERAPI WARFARIN

Abstract

KORELASI ANTARA INTERNATIONAL NORMALIZED RATIO (INR) DARAH DENGAN KONSENTRASI PROTROMBIN SALIVA PADA PASIEN BEDAH MULUT DALAM TERAPI WARFARIN ABSTRAK Pendahuluan: Prosedur pembedahan dalam kedokteran gigi memiliki resiko komplikasi seperti perdarahan. Salah satu penyebab meningkatnya resiko perdarahan adalah penggunaan obat-obatan yang dapat menghambat proses pembekuan darah diantaranya adalah warfarin. Warfarin merupakan salah satu obat antikoagulan yang dapat menghambat faktor koagulasi pada kaskade pembekuan darah. INR merupakan salah satu indikator kontrol dari penggunaan Warfarin dan juga merupakan indikator dari resiko perdarahan pada prosedur pembedahan. Pemeriksaan INR saat ini adalah dengan menggunakan plasma darah dari hasil nilai protrombin time yang di standarisasi dengan internasional sensitivity index WHO. Tujuan: Menganalisis korelasi antara INR darah dengan konsentrasi protrombin saliva pada pasien bedah mulut dalam terapi warfarin. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan rancangan penelitian korelasi. Pada penelitian ini hanya dilakukan pengamatan dan pengukuran tanpa dilakukan intervensi terhadap variabel penelitian kemudian dilakukan Analisa laboratorium sebanyak 19 sampel menggunakan reagen human prothrombin dari Elabscience. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampel darah dan saliva selanjutnya dilakukan tes ELISA pada sampel saliva dan protrombin time pada sampel plasma darah. Selanjutnya dilakukan uji korelasi dan regresi linier. Hasil: Pada penelitian ini dari 19 sampel, 6 pria dan 13 wanita yang dikumpulkan didapatkan nilai tertinggi INR adalah 3,01 dan terendah adalah 1,16 sedangkan nilai tertinggi konsentrasi protrombin pada saliva adalah 370 ng/mL dan terendah adalah 40 ng/mL. Setelah dilakukan uji normalitas dengan saphiro-wilk tes dinyatakan distribusi data normal selanjutnya dilakukan uji korelasi dan uji regresi linier sederhana. Hasil uji korelasi dan regresi adalah terdapat korelasi positif antara INR darah dan konsentrasi protrombin saliva dengan nilai koefisien korelasi r=0,81 (p<0.001). Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan antara INR darah dan konsentrasi protrombin saliva sehingga apabila nilai INR meningkat maka konsentrasi protrombin saliva juga akan ikut meningkat. Apabila nilai INR menurun maka konsentrasi protrombin saliva juga akan menurun. Kata Kunci: ELISA, Protrombin, International Normalized Ratio, Saliva, Warfarin

Description

Keywords

ELISA, Protrombin, International Normalized Ratio

Citation