Pengaruh Panjang dan Diameter Implan Terhadap Stabilitas Primer Implan Gigi yang Miring pada Densitas Tulang D4

Abstract

Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh panjang dan diameter serta derajat kemiringan implan terhadap stabilitas primer implan yang miring pada densitas tulang D4. Material dan metode : Implan Superline dengan panjang (12 dan 14 mm) dan diameter (4 dan 5 mm) yang berbeda serta kemiringan arah pasang implan (0, 15, 30 dan 45) digunakan dalam uji labiratorium ini dan dibagi menjadi 16 kelempok. Balok tulang Polyurethane (PU) buatan 20 pounds per cubic foot (0,32 g/cm3) disiapkan, dan setiap implan dimasukkan mengikuti instruksi pabrik. Pengukuran stabilitas primer implan menggunakan alat Osstell. Prosedur ini diulang 3 kali untuk setiap implan dengan empat orientasi 90o yang berbeda atau dari arah bukal, lingual, mesial, dan distal. Nilai rata-rata implant stabiltity quotient (ISQ) dihitung untuk analisis statistik. Hasil : Hasil pada penelitian ini menunjukkan ada perbedaan nilai rata-rata stabilitas primer pada implan gigi yang miring dengan panjang dan diameter yang berbeda. Implan dengan panjang 14 mm dan diameter 5 mm pada kemiringan 45° menghasilkan nilai ISQ tertinggi dengan rata-rata 72,25. Implan dengan panjang 12 mm dan diameter 4 mm pada kemiringan 15° memilki nilai ISQ terendah dengan rata-rata 63,58. Implan dengan kemiringan 45° menunjukkan tidak ada perbedaan nilai rata-rata stabilitas primer terhadap implan dengan posisi tegak (0). Kesimpulan : Semakin panjang dan semakin lebar serta kemiringan 45° pada implan gigi yang miring memiliki stabilitas primer yang lebih baik pada densitas tulang D4.

Description

Keywords

Implan miring, Kualitas tulang, Panjang dan diameter implan

Citation