Hubungan Antara Maloklusi Gigitan Silang Posterior Unilateral dan Bilateral Dengan Gejala Kelainan Sendi Temporomandibula Pada Pasien di Klinik Spesialis Ortodonti

Abstract

Sendi temporomandibula adalah sendi yang kompleks pada tubuh manusia karena dapat bergerak ke berbagai arah dengan melibatkan banyak struktur. Kelainan sendi temporomandibula merupakan kumpulan gejala atau simptom dari kelainan yang berhubungan dengan otot-otot pengunyahan, sendi temporomandibula atau struktur orofasial lain. Kelainan sendi temporomandibula dapat dihubungkan dengan berbagai keadaan seperti artritis, stres, masalah emosi, struktur malrelasi, trauma kranial, dan maloklusi. Gejala kelainan sendi temporomandibula dapat ditemukan pada beberapa tipe maloklusi tertentu, seperti overjet lebih dari 6 mm, overbite yang traumatik, gigi impaksi, maloklusi kelas II, gigitan dalam, gigitan terbuka, kehilangan 5 atau lebih gigi posterior dan gigitan silang posterior. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan rancangan cross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gigitan silang posterior unilateral dan bilateral dengan gejala kelainan sendi temporomandibula berupa kliking, krepitasi, popping, nilai pembukaan mulut, nyeri sendi temporomandibula, nyeri otot pengunyahan dan nyeri kepala. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien di klinik Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Bandung dengan maloklusi gigitan silang posterior unilateral 20 orang dan bilateral 16 orang. Terhadap semua pasien dilakukan pemeriksaan klinis berupa palpasi, auskultasi dan analisis fungsi. Analisis statistik dilakukan dengan uji Chi-Square dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara maloklusi gigitan silang posterior unilateral dengan gejala kelainan sendi temporomandibula. Simpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan antara maloklusi gigitan silang posterior unilateral dengan gejala kelainan sendi temporomandibula berupa kliking.

Description

Keywords

maloklusi, gigitan silang posterior unilateral dan bilateral, kelainan sendi temporomandibula.

Citation

Collections