EFEKTIVITAS FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM) SEBAGAI BAHAN STERILISASI CLEAR RETAINER YANG DIINDUKSI STREPTOCOCCUS MUTANS ATCC 25175 DIBANDING CHLORHEXIDINE (Penelitian Pendahuluan B
No Thumbnail Available
Date
2019-07-18
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Latar belakang : Perawatan ortodonti mempengaruhi ekosistem rongga mulut seperti peningkatan jumlah bakteri Streptococcus mutans. Clear retainer merupakan alat ortodonti yang perlu dilakukan sterilisasi sebelum digunakan kembali. Penggunaan tanaman herbal kemangi (Ocimum basilicum) dikembangkan menjadi alternatif bahan sterilisasi alami. Tujuan penelitian: Bertujuan untuk mengetahui zona hambat, konsentrasi hambat minimum (KHM), konsentrasi bunuh minimum (KBM), dan penghitungan jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans pada clear retainer ortodonti yang telah disterilisasi dengan fraksi etil asetat daun kemangi dan Chlorhexidine. Bahan dan metode : Merupakan penelitian eksperimental, menggunakan fraksi etil asetat kemangi (Ocimum basilicum) 5% dan Chlorhexidine 2%. Zona hambat, KHM, KBM, dan penghitungan jumlah koloni bakteri pada clear retainer diuji setelah diinkubasi pada suhu 370C selama 48 jam. Hasil : Terdapat zona hambat, KHM, dan KBM fraksi etil asetat daun kemangi dan Chlorhexidine terhadap bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penurunan jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans pada clear retainer yang telah disterilisasi dengan fraksi etil asetat kemangi dan Chlorhexidine. Kesimpulan : Fraksi etil asetat kemangi (Ocimum basilicum) terbukti memiliki daya antibakteri terhadap Streptococcus mutans. Hasil penelitian ini dapat mendukung penggunaan tanaman herbal untuk dikembangkan menjadi alternatif bahan sterilisasi alami
Description
Keywords
Fraksi etil asetat daun kemangi (Ocimum basilicum), Streptococcus mutans, clear retainer ortodonti