EFEK GEL SERAI DAPUR (CYMBOPOGON CITRATUS) SEBAGAI TERAPI TAMBAHAN PERAWATAN SKELING ROOT PLANING PADA PERIODONTITIS KRONIS (PENELITIAN KLINIS DAN MIKROBIOLOGIS)

Abstract

Periodontitis merupakan penyakit yang menyebabkan kerusakan jaringan periodonsium dan kehilangan gigi. Faktor penyebab periodontitis yaitu bakteri dalam plak. Bakteri dapat dihilangkan dengan skeling root planing yang disertai pemberian agen kemoterapeutik secara sistemik maupun topikal. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dan menganalisa efek dari aplikasi gel serai dapur (cymbopogon citratus) sebagai terapi tambahan skeling root planing pada periodontitis kronis. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah randomized controlled trial, single blind, dan split mouth. Parameter yang diukur yaitu kedalaman poket, tingkat perlekatan epitel, perdarahan gingiva, identifikasi jenis bakteri dipoket dan jumlah koloni bakteri. Gel serai dapur diaplikasikan secara topikal pada sisi uji segera setelah skeling root planing dan diulangi 1 minggu setelah perawatan. Pengambilan plak gigi dilakukan sebelum perawatan dan 30 hari setelah perawatan. Analisa data menggunakan uji t berpasangan membandingkan hasil sebelum perawatan dan setelah perawatan dengan nilai P<0,05. Hasil penelitian: Sisi kontrol dibandingkan sisi uji tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada parameter klinis kedalaman poket dan tingkat perlekatan klinis. Perbedaan signifikan terjadi pada parameter perdarahan saat probing. Pengurangan jumlah koloni bakteri terdapat pada sisi uji yaitu bakteri P.gingivalis dan A.naeslundii. Kesimpulan : Aplikasi gel serai dapur sebagai terapi tambahan perawatan skeling root planing mempunyai efek pada pengurangan perdarahan saat probing di sisi mesiobukal dan disto bukal. Gel serai dapur berefek sebagai antibakteri pada periodontitis kronis

Description

Keywords

Gel serai dapur, terapi tambahan, skeling root planing

Citation