ANALISIS BIOMEKANIS KOMPUTASIONAL IMPLAN GIGI DESAIN NONSUBMERGED DAN SUBMERGED MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA (MEH) TIGA DIMENSI
No Thumbnail Available
Date
2017-04-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pemasangan implan gigi dapat dilakukan dengan prosedur bedah satu tahap untuk desain implan nonsubmerged dan dua tahap untuk desain implan submerged. Perbedaan desain dan geometri dari kedua desain implan gigi ini dapat mempengaruhi aspek biomekanis yang cukup kompleks untuk diteliti secara invivo,
sehingga Metode Elemen Hingga (MEH) 3D menjadi pilihan yang tepat untuk menganalisis mengenai permasalahan implan gigi.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan evaluasi perbedaan biomekanis pola distribusi, nilai, dan lokasi tegangan maksimum yang terdistribusi pada kedua desain implan gigi serta tulang alveolar disekitarnya dengan menggunakan MEH 3D.
Penelitian ini menggunakan satu buah foto CBCT rahang bawah pasien, satu buah implan gigi desain nonsubmerged, dan satu buah implan gigi desain submerged, kemudian dikonversi menjadi model digital elemen hingga tiga dimensi secara komputerisasi. Kedua desain implan tersebut diberikan sifat material, tumpuan, serta disimulasikan beban oklusi sebesar 87N arah vertikal dan beban geser 29N arah mesial dan lingual.
Penelitian ini menunjukkan adanya lokasi tegangan maksimum pada kedua desain implan terletak pada daerah implan sekitar puncak tulang alveolar. Nilai tegangan von-Mises maksimum desain nonsubmerged terletak pada badan implan sebesar 252,53 MPa dan abutment sebesar 104,16 MPa, sedangkan badan implan desain submerged sebesar 193,31 MPa dan abutment sebesar 134,62 MPa. Nilai tegangan tarik maksimum pada implan desain nonsubmerged sebesar 43,61 MPa sedangkan implan desain submerged sebesar 41,53 MPa. Nilai tegangan tekan maksimum implan desain nonsubmerged sebesar 62,31 MPa dan implan desain
submerged sebesar 73,92 MPa.
Hasil nilai tegangan von-Mises maksimum pada badan implan dan abutment berada dibawah nilai yield strength aloi titanium 860 MPa. Nilai tegangan tarik maksimum berada dibawah nilai ultimate tensile strength tulang kortikal 133 MPa dan nilai tegangan tekan maksimum berada dibawah ultimate compressive strength
tulang kortikal 193 Mpa.
Lokasi tegangan maksimum pada desain implan nonsubmerged dan submerged terletak pada puncak tulang alveolar dan pada pembebanan statik baik implan maupun tulang alveolarnya berada pada batas aman
Description
Keywords
Biomekanis, Distribusi tegangan, Pembebanan statik