ANALISIS METODE PENGASAHAN MANUAL TERHADAP TINGKAT KETAJAMAN TEPI PEMOTONG INSTRUMEN SICKLE SCALER
No Thumbnail Available
Date
2018-04-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Ketajaman tepi pemotong dari instrumen periodontal akan menjadi tumpul setelah beberapa kali digunakan sehingga membutuhkan pengasahan kembali untuk mempertahankan ketajaman serta bentuk orisinal instrumen tersebut. Penelitian menunjukkan setelah beberapa kali pergerakan stroke, tepi pemotong instrumen periodontal dari bahan Stainless Steel akan mengalami deformasi sehingga tepi pemotongnya akan menjadi tumpul.
Penelitian eksperimental laboratoris ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat ketajaman (cutting edge index) tepi pemotong 24 buah instrumen sickle scaler yang diasah menggunakan dua metode pengasahan yang berbeda yaitu metode moving instrument technique serta moving stone technique dengan masing masing menggunakan batu arkansas dan batu ceramic. Data diolah dengan uji Mann-Whitney (p-value<0,05)
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat ketajaman yang signifikan antar kelompok pengasahan manual, hal ini dapat dilihat dari nilai p- value yang memiliki nilai 0,000 (p-value <0,05). Rata-rata cutting edge index memperlihatkan hasil terbaik pada kelompok VI (1,75) dan terendah pada kelompok III (4,0).
Pengasahan manual dengan metode moving instrument technique dengan batu asah ceramic memberikan hasil tingkat ketajaman tepi pemotong yang terbaik dibandingkan dengan metode pengasahan manual yang lain dan mendekati nilai rata-rata kelompok kontrol positif.
Description
Keywords
Pengasahan manual, tingkat ketajaman, sickle scaler