EFEKTIVITAS ASAM KAFEAT TERHADAP Streptococcus sanguinis ATCC 10556 (IN VITRO)

Abstract

Prevalensi penyakit periodontal di Indonesia mencapai 96.58%, salah satu penyakit periodontal tersebut adalah gingivitis yang merupakan bentuk penyakit periodontal paling ringan dan disebabkan oleh plak dan kalkulus. Pembentukan plak dapat dicegah dengan penggunaan bahan kimia, salah satunya adalah asam kafeat sehingga mencegah koloni bakteri primer terutama Streptococcus sanguinis yang berperan dalam pembentukan plak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya antibakteri asam kafeat terhadap Streptococcus sanguinis (ATCC 10556). Metode yang digunakan adalah mikrodilusi untuk mendapatkan nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bakterisidal minimum (KBM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam kafeat memiliki daya antibakteri dengan konsentrasi hambat minimum sebesar 6250 ppm dan konsentrasi bakterisidal minimum 12500 ppm. Asam kafeat memiliki sifat bakterisidal dan berdasarkan penelitian diduga asam kafeat menghancurkan baik dinding sel dan juga membran sitoplasma. Hancurnya dinding sel dan diikuti pertubasi permeabilitas membran sehingga meningkatkan efektivitas antibiotik yang bersifat hidropobik, pelepasan ion potassium, dan rupturnya nukleotida. Simpulan penelitian ini adalah asam kafeat memiliki daya anti bakteri terhadap Streptococcus sanguinis. Kata kunci: Antibakteri, asam kafeat, Streptococcus sanguinis

Description

Keywords

Antibakteri, asam kafeat, Streptococcus sanguinis

Citation