Pengaruh Gel Daun Sirih Hijau (piper betle leaf) Terhadap Kadar Total Antioxidant Capacity (TAC) Cairan Sulkus Gingiva Paska Perawatan Scaling dan Root Planing (SRP) Pada Pasien Periodontitis Kronis
No Thumbnail Available
Date
2018-04-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Gel daun sirih hijau (Piper betle leaf) memiliki aktivitas antimikroba, antiseptik serta memiliki aktivitas antioksidan. Ketidakseimbangan antara antioksidan dan reactive oxygen species (ROS) dalam rongga mulut menjadi salah satu penyebab penyakit periodontal. Pemberian obat-obatan antimikroba secara topikal dapat diberikan sebagai terapi penunjang perawatan periodontal paska scaling dan root planing. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh gel daun sirih hijau (Piper betle Leaf) terhadap kadar Total Antioxidan Capacity (TAC) paska perawatan scaling dan root planing pada pasien periodontitis kronis.
Metode : Penelitian ini adalah eksperimental semu dengan pretest dan posttest, split mouth. Sebanyak 14 subjek mengikuti penelitian ini. Parameter yang diukur adalah kadar TAC cairan sulkus gingiva sebelum dan paska perawatan diukur dengan pemeriksaan ELISA. Gel daun sirih hijau diaplikasikan kedalam poket pada sisi uji setelah scaling dan root planing. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan p<0.05, serta uji Mann-Whitney dengan p<0.05.
Hasil : Kadar TAC cairan sulkus gingiva meningkat pada hari ke-14 baik pada kedua sisi, pada sisi uji terdapat kenaikan yang signifikan (p=0.002) sedangkan pada sisi kontrol kenaikannya tidak signifikan.
Simpulan : Gel daun sirih hijau berpengaruh meningkatkan kadar TAC cairan sulkus gingiva paska SRP pada pasien periodontitis kronis.
Description
Keywords
Gel daun sirih hijau (Piper betle leaf), kadar TAC, cairan sulkus gingiva