Efek Beralih Ke Vaping Pada Perokok Tembakau dengan Penyakit Periodontal terhadap Kadar RANKL Saliva, Sebuah Penelitian Acak Terkontrol
No Thumbnail Available
Date
2024-01-13
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pendahuluan : Perokok dengan penyakit periodontal memiliki kadar RANKL yang lebih tinggi dibandingkan non-perokok penderita penyakit periodontal. RANKL merupakan salah satu regulator dalam metabolisme tulang dan berperan dalam mengaktifkan osteoklas yang memicu terjadinya resorpsi tulang. Vape merupakan alternatif pengganti asupan nikotin dari rokok tembakau dengan kadar nikotin yang jauh lebih rendah dan tidak melalui pembakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa efek substitusi penggunaan rokok tembakau menjadi vape terhadap kadar RANKL saliva pada perokok penderita penyakit periodontal. Bahan dan Metode penelitian : Penelitian dengan metode uji acak terkontrol ini melibatkan 38 orang subjek yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Subjek terbagi menjadi 2 kelompok, yakni kelompok uji yaitu subjek yang melanjutkan merokok tembakau sebanyak 18 orang dan kelompok kontrol yaitu subjek yang beralih ke vape sebanyak 20 orang. Kedua kelompok mendapatkan terapi profilaksis, scaling dan root planing pada 2 minggu sebelum penelitian dimulai. Sampel saliva sebanyak 10 ml pada masing-masing kelompok dikumpulkan pada hari ke-1 dan hari ke-90 untuk diperiksa kadar RANKL nya menggunakan tes ELISA. Uji statistik menggunakan uji t-test dengan signifikansi hasil ditentukan pada nilai p<0.05. Hasil penelitian : Kadar RANKL saliva setelah 90 hari pada kelompok uji menurun secara signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol (p<0,05). Simpulan : Peralihan dari merokok tembakau ke vaping menurunkan kadar RANKL saliva pada perokok penderita penyakit periodontal.
Description
Keywords
kadar RANKL, perokok, vape