Perbedaan Kekuatan Geser Antara Perbaikan Resin Komposit Indirek dengan Aplikasi Silane dan Tanpa Aplikasi Silane (In Vitro)
No Thumbnail Available
Date
2012-10-30
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Differences In Shear Bond Strength of Indirect Resin Composite Repair
Subjected to Silane Treatment and Without Silane Treatment (In Vitro)- Irma
Rachmatina-160621090003
ABSTRACT
Silane coupling agents are hybrid organic-inorganic compounds that
promote adhesion between different materials through chemical and physical
interactions. The purpose of this research was to determine the shear bond
strength differences of indirect resin composite repair subjected to silane
treatment and without silane treatment.
This research was conducted in a true in vitro experiment. Thirty samples
were prepared and stored in saliva artificial at incubator 37
C for 24 hours, then
divided into two groups randomly (fifteen each). Both of groups were pretreated
with surface treatments before bonded to direct composite. All samples were
subjected to shear bond strength using a universal testing machine at a cross
head speed of 0,5 mm/min.
The data were analyzed with student t test and significant level was set at
p≤0,05 (95%).The result showed no statistically significant shear bond strength
differences were found between group 1(33,856 MPa)and group 2(31,004 MPa).
It can be concluded that there is no difference shear bond strength of
indirect resin composite repair with silane treatment and indirect resin composite
repair without silane treatment.
Keyword: shear bond strength, indirect resin composite, silane.
Perbedaan Kekuatan Geser Antara Perbaikan Resin Komposit Indirek
dengan Aplikasi Silane dan Tanpa Aplikasi Silane (In Vitro)-Irma
Rachmatina-160621090003
Abstrak
Silane coupling agents adalah senyawa gabungan organik dan anorganik
yang dapat meningkatkan adhesi dua bahan yang berbeda melalui interaksi kimia
dan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan geser
antara perbaikan resin komposit indirek dengan aplikasi silane dan perbaikan
resin komposit indirek tanpa aplikasi silane.
Jenis penelitian ini adalah experimental murni yang dilakukan secara in
vitro. Sebanyak 30 sampel yang diambil secara acak direndam dalam saliva
artifisial dan dimasukkan dalam inkubator 37
C selama 24 jam. Setelah itu sampel
dibagi secara random menjadi 2 kelompok (masing masing kelompok 15). Kedua
kelompok sampel diberikan perlakuan permukaan sebelum dilekatkan dengan
resin komposit direk. Semua sampel diuji kekuatan geser menggunakan universal
testing machine dengan kecepatan crosshead 0,5mm/menit.
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan student t test dengan
tingkat kepercayaan 95% (p≤0,05). Hasil pengujian menunjukkan tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara kelompok 1 (33,856 MPa) dan kelompok 2
(31,004 MPa).
Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan kekuatan geser
antara perbaikan resin komposit indirek dengan aplikasi silane dan perbaikan
resin komposit indirek tanpa aplikasi silane.
Kata kunci : Kekuatan geser, resin komposit indirek, silane
Description
Keywords
Kekuatan geser, resin komposit indirek, silane