PERBEDAAN HASIL PENGANGKATAN MEDIKAMEN CAMPURAN KALSIUM HIDROKSIDA DAN KLORHEKSIDIN 2% MENGGUNAKAN TEKNIK IRIGASI AGITASI MANUAL DAN AGITASI SONIK DENGAN SODIUM HIPOKLORIT 2,5%.
No Thumbnail Available
Date
2013-01-16
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Campuran kalsium hidroksida (Ca(OH)2) dan klorheksidin (CHX) untuk meningkatkan efektivitas dari medikamen di dalam sterilisasi saluran akar. Campuran Ca(OH)2 dan CHX 2% harus diangkat dari saluran akar karena residu Ca(OH)2 yang tertinggal akan mengakibatkan pengisian saluran akar menjadi tidak hermetis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari perbedaan hasil pengangkatan medikamen campuran Ca(OH)2 dan CHX 2% menggunakan agitasi manual dan agitasi sonik dengan NaOCl 2,5%.
Penelitian ini adalah eksperimental sungguhan menggunakan tiga puluh gigi insisivus rahang atas. Sampel dibagi dua kelompok, kelompok pertama dilakukan irigasi teknik agitasi manual (kontrol) dan kelompok kedua dilakukan agitasi sonik dengan larutan irigasi NaOCl 2,5%. Kemudian dilihat dengan mikroskop Stereo. Data hasil penelitian dianalisis Kruskal-Walls dan Mann-Whitney. Hasil penelitian ini dengan uji Kruskal Wallis nilai hitung adalah 19.220 sedangkan dengan uji Z Mann Whitney sebesar -4.384.
Simpulannya terdapat perbedaan sisa hasil pengangkatan medikamen campuran Ca(OH)2dan CHX 2% menggunakan teknik irigasi agitasi manual dan agitasi sonik dengan sodium hipoklorit 2,5%.
Description
Keywords
irigasi teknik agitasi manual, irigasi teknik agitasi sonik, campuran kalsium hidroksida dan