NILAI KERAPATAN TRABEKULA REGIO PREMOLAR DENGAN RADIOGRAF PANORAMIK DIGITAL PADA WANITA PASCA MENOPAUSE

Abstract

Usia pasca menopause mempunyai kadar estrogen rendah sehingga massa tulang pada usia ini menurun dengan cepat dan menjadi osteoporosis. Osteoporosis dapat dinilai dengan menggunakan radiografi panoramik. Perubahan trabekula akan tampak pada saat osteoporosis ringan sampai sedang sedangkan perubahan kortikal baru tampak pada osteoporosis tingkat lanjut. Terdapat hubungan antara osteoporosis dengan berkurangnya massa tulang dan morfologi mandibula. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai kerapatan trabekula pada regio premolar pertama mandibula pada wanita pasca menopause menggunakan radiografi panoramik digital. Metode penelitian deskriptif sederhana dengan pengambilan sampel adalah pourpousing sampling dan jumlah sampel sebanyak 28 orang wanita pasca menopause berusia 50-80 tahun yang melakukan pemeriksaan radiografi panoramik digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah trabekula kanan wanita pasca menopause normal 2,60, dengan luas trabekula 0,20. Jumlah trabekula kiri wanita pasca menopause normal 2,70, dengan luas trabekula 0,19. Jumlah marrow kanan wanita pasca menopause normal 3,90, dengan area marrow 0,79. Jumlah marrow kiri wanita pasca menopause normal 4,00, dengan area marrow 0,80. Jumlah trabekula kanan wanita pasca menopause osteoporosis 3,60, dengan luas trabekula 0,18. Jumlah trabekula kiri wanita pasca menopause osteoporosis 3,10, dengan luas trabekula 0,20. Jumlah marrow kanan wanita pasca menopause oateoporosis 3,00, dengan area marrow 0,81. jumlah marrow kiri wanita pasca menopause osteoporosis 3,00, dengan area marrow 0,79. Simpulan dari penelitian ini adalah jumlah trabekula pasca menopause osteoporosis lebih banyak dari pasca menopause normal. Jumlah marrow wanita pasca menopause lebih sedikit dibandingkan wanita pasca menopause normal.

Description

Keywords

kerapatan trabekula premolar, pasca menopause, radiografi panoramik digital

Citation