KERJASAMA INDONESIA AMERIKA SERIKAT MELALUI KESEPAKATAN DEBT FOR NATURE SWAP PADA KERANGKA TROPICAL FOREST CONSERVATION ACT 2 DALAM UPAYA PELESTARIAN HUTAN DI KALIMANTAN.

Abstract

ABSTRAK Utang luar negeri merupakan suatu akibat dari pinjaman luar negeri suatu negara. Utang luar negeri bukan masalah babru bagi Indonesia, masalah ini sudah terjadi sejak kemerdekaan RI beberapa puluh tahun lalu hingga saat ini. Dalam suatu mekanisme pembayaran, permasalahan utang luar negeri dapat diselesaikan dengan berbagai cara, seperti cicilan dengan bunga utang misalnya. Sejak diratifikasinya Undang-Undang Konservasi Hutan Tropis tahun 1998 yaitu Hukum Publik 105-214, 112 Stat. 885-894, mengamandemen Undang-Undang Bantuan Luar Negeri tahun 1961 untuk mendirikan fasilitas hutan tropis, yang dilakukan Kementerian Keuangan untuk memberikan pengurangan administrasi utang sesuai dengan UU ini. Kemudian terbentuklah suatu pola kerjasama Tropical Forest Conservation Act oleh Pemerintah Amerika Serikat dengan Indonesia yang diimplementasikan melalui Undang-Undang Konservasi Hutan Tropis tahun 1998 tadi untuk melakukan pengalihan pembayaran utang yang nantinya akan digunakan untuk tujuan konservasi hutan tropis, dalam hal ini hutan tropis Kalimantan. Skripsi ini disusun oleh penulis dengan menggunakan metode penelitian studi kasus (Case Study). Studi kasus (case study) merupakan salah satu metode penelitian ilmu-ilmu sosial yang berkenaan dengan pertanyaan penelitian how dan why, serta fokus penelitian terletak pada fenomena kontemporer (masa kini) didalam konteks kehidupan nyata. Dimana penulis menggambarkan masalah yang tampak pada fenomena sistem pembayaran utang luar negeri Indonesia melalui Debt for Nature Swap dalam Tropical Forest Conservation Act 2 dalam upaya mengatasi utang luar negeri dan isu perubahan iklim melalui konservasi hutan tropis Kalimantan. Maka, topic dari penulisan skripsi ini adalah Kerjasama Indonesia-Amerika Serikat melalui Kesepakatan Debt for Nature Swaps pada Kerangka Tropical Forest Conservation Act 2 dalam Upaya Pelestarian Hutan di Kalimantan. Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak Indonesia dalam mengatasi utang luar negeri kepada pemerintah AS melalui DNS-TFCA 2 menemukan berbagai kendala seperti mengalami kesulitan dalam mencari Trust Fund dikarenakan kerjasama semacam ini sudah pernah sebelumnya dilakukan pada TFCA 1 di Sumatera. Disamping itu, kerjasama ini dapat dibilang membawa manfaat yang lebih dibandingkan dengan sistem pembayan utang pada umumnya. Kelebihannya adalah adanya perbaikan lingkungan khususnya hutan dan ekosistem yang ada didalamnya seperti pemuliaan hutan melalui konservasi, perlindungan terhadap sepesies hewan dan berbagai macam spesies tumbuhan. Melalui kerjasama ini, kehutanan di Indonesia sudah terbantu dengan program-program yang akan dilakukan oleh seluruh stockholders yang ada didalamnya.

Description

Keywords

Kerjasama Internasional, TFCA 2, Kalimantan.

Citation