Evaluasi Kebijakan Penggunaan Dana Desa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan

Abstract

Pembangunan desa mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam rangka mewujudkan Pembangunan Nasional dan Pembangunan Daerah. Dalam rangka mendukung hal tersebut, pemerintah mengeluarkan kebijakan Dana desa yang dilandasi oleh Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, yang selanjutnya didukung Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Salah satu Kabupaten yang menerima kucuran dana desa adalah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Namun, sejak dana ini dikucurkan belum dapat memberikan dampak yang siginifikan bagi desa-desa di Kabupaten tersebut. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi kebijakan penggunaan dana desa. Untuk melakukan pengukuran terhadap evaluasi kebijakan penggunaan dana desa maka dibutuhkan kriteria-kriteria tertentu. Dalam penelitian ini, kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi kebijakan dana desa adalah meliputi input, proses, output, dan outcomes (Bridgman et al., 2020). Pada penelitian ini digunakan penelitian pendekatan kualitatif didasarkan pada masalah penelitian yaitu menganalisis dan mengkaji evaluasi kebijakan penggunaan dana desa serta memperoleh konsep baru yang berkenaan dengan evaluasi kebijakan penggunaan Dana Desa. Dengan yang digunakan sebagai informan pada penelitian ini yaitu 3 kecamatan diantaranya Kecamatan Tanah Abang, Kecamatan Penukal dan Kecamatan Talang Ubi. Untuk desa pada masing-masing kecamatan diambil yaitu Desa Tanah Abang Selatan, Desa Muara Sungai, Desa Karta dewa, dan Desa Babat. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Kemudian data yang telah terkumpul dilanjutkan dengan kegiatan reduksi data, menyajikan data dan membuat kesimpulan. Adapun dari penelitian ini diperoleh hasil Evaluasi kebijakan penggunaan dana desa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditinjau dari indikator input, proses, output dan oucomes belum berjalan dengan baik. Hal ini terkait dengan beberapa temuan yaitu peraturan-peraturan yang saling tumpang tindih, sering bergantinya peraturan-peraturan kebijakan. Sumber Daya Manusia masih tergolong rendah, ditemukan partisipasi masyarakat masih tergolong rendah, serta pembangunan di desa masih berfokus pada pembangunan infrastruktur.

Description

Keywords

Evaluasi, Kebijakan, Dana Desa

Citation