PELAKSANAAN PROGRAM KEBUN BIBIT RAKYAT (KBR) OLEH KELOMPOK TANI SEJAHTERA DI DESA CIMEKAR KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG DITINJAU DARI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN
No Thumbnail Available
Date
2012-07-31
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai “Pelaksanaan Program Kebun Bibit
Rakyat (KBR) oleh Kelompok Tani Sejahtera di Desa Cimekar Kecamatan
Cileunyi Kabupaten Bandung Ditinjau dari Pendekatan Pemberdayaan†.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pendekatan pemberdayaan (5P)
dalam pelaksanaan program Kebun Bibit Rakyat yang terdiri dari beberapa tahap
yaitu tahap sosialisasi, tahap pelatihan, tahap pelaksanaan program dan tahap
monitoring dan evaluasi.
Metode yang digunakan dalam peneliitian ini adalah metode deskriptif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara mendalam,
observasi non-partisipatif, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi. Informan
diambil dengan cara purposive sampling dimana informan berasal dari pihak
pelaksana kegiatan (Kelompok Tani Sejahtera) dan masyarakat penerima
manfaat/peserta program.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan 5 pendekatan
pemberdayaan menurut Edi Suharto yaitu (1) pemungkin berkembangnya potensi
(2) penguatan kemampuan (3) perlindungan (4) pendukung dan (5) pemeliharaan.
Proses sosialisasi menjadikan peserta tertarik dan mau berpartisipasi dalam
program Kebun Bibit Rakyat untuk kemajuannya sendiri. Proses pelatihan
menjadikan peserta mampu menyemaikan benih menjadi bibit berkualitas. Peserta
program mampu memenuhi target pencapaian program KBR. Peserta dilibatkan
dalam hampir seluruh proses pelaksanaan program KBR. Pengetahuan mengenai
pembibitan yang didapat juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari para peserta
dalam menjalankan profesinya. Dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi
monitoring dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan melakukan diskusi.
Akan tetapi tidak ada jadwal dan tempat yang pasti untuk melaksanakan evaluasi
sehingga banyak anggota Kelompok Tani Sejahtera yang tidak mengikuti kegiatan
tersebut dan kurang berperan aktif dalam program KBR.
Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti memberikan saran untuk
mengembangkan dinamika kelompok guna meningkatkan partisipasi anggota
kelompok, berupa “Pelatihan Team Building†bagi anggota Kelompok Tani
Sejahtera.
Description
Keywords
PELAKSANAAN PROGRAM KEBUN BIBIT RAKYAT, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword