EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBUATAN BIOGAS PT. PERTAMINA RU-IV DI KELURAHAN KUTAWARU, KECAMATAN KAMPUNG LAUT, KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi kegiatan pembuatan biogas PT. Pertamina Refinery Unit IV di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Adapun aspek-aspek yang dilihat dalam penelitian ini adalah persiapan kegiatan, pelaksanaan sosialisasi, dan manfaat kegiatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif, dan teknik penelitian studi deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi non partisipasi, studi kepustakaan, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang yang terdiri dari, 3 orang informan inti yaitu Kepala Humas PT. Pertamina Refinery Unit IV, Tim Lapangan Kegiatan Pembuatan Biogas, dan Ketua Kegiatan Pembuatan Biogas. dan 6 orang informan pendukung yaitu 2 orang staf Divisi Humas dan 4 orang masyarakat Kutawaru. Informan ditentukan berdasarkan tujuan penelitian untuk mengevaluasi kegiatan pembuatan biogas yang difasilitasi oleh PT. Pertamina Refinery Unit IV di Kelurahan Kutawaru. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pembuatan biogas di Kelurahan Kutawaru dilaksanakan sesuai dengan rancangan program, yaitu mulai dari persiapan kegiatan dimulai dengan pengajuan proposal dan survei lokasi terlebih dahulu, sebagai bahan pertimbangan pihak Pertamina juga melihat kondisi masyarakat dan lingkungan yang menjadi tempat kegiatan pembuatan biogas, juga bagaimana hubungan komunikasi yang terjalin, ini dapat dilihat dari program yang sebelumnya. Setelah disetujui oleh pihak Pertamina, dilanjutkan dengan sosialisasi kegiatan dengan cara mengumpulkan masyarakat di kantor Kelurahan, kemudian dibentuk kepengurusan kelompok agar lebih jelas. Untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan masyarakat diadakan pelatihan. Kesimpulan dari penelitian adalah pelaksanaan pembuatan biogas pada tahap persiapan dan sosialisasi untuk bentuk dan proses yang dijalankan sudah sesuai dengan rancangan program, syarat yang dibutuhkan juga dapat dipenuhi dan tidak menyulitkan masyarakat, manfaat dari kegiatan juga sudah dapat dirasakan oleh masyarakat. Tetapi mengalami kendala dalam pengumpulan laporan dan pemberian bantuan yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. dalam upaya pengembangan dan peningkatan kualitas kegiatan pembuatan biogas, saran yang diberikan peneliti adalah membuat sebuah rencana kegiatan yaitu �Peran Stakeholder Dalam Pengembangan Masyarakat Terbarukan Menuju Reputasi Baik Kampoeng Iklim� ABSTRACT This research aims to evaluate the activity of biogas making by PT. Pertamina Refinery Unit IV at Kutawaru Village, District of Kampung Laut, Cilacap Regency, Central Java. Preparation activities, socialization, and activities benefit are the aspect of this research. The research method used is descriptive method with qualitative approach, and descriptive study research techniques. Data collection techniques used were in-depth interviews, non-participatory observation, library research, and documentation research. The amount of the informants in this study is 9 people consist of 3 main informants are, head of public Relations at PT. Pertamina Refinery Unit IV, Biogas making field team, and Chairman of biogas making programme. And 6 secondary informants are, 2 staffs of public relations division and 4 people of kutawaru. This informants classified by the aims of this research, is to evaluate the activity of biogas making by PT. Pertamina Refinery Unit IV at Kutawaru Village. The result showed that biogas making at Kutawaru Village carried out in accordance with the programme planning. The activity preparation begins with proposals submission and location survey, as a consideration, Pertamina also see the condition of the society and the environment which became location of a biogas production activities, and what type of relationship is established, it can be seen from the previous programme. The next stage after Pertamina agreed is socialization, people gathered at the office of the village, and then form a management group to make it more clearly. Training is conducted to provide the skills and knowledge for society. The conclusion of the research is forms and processes of biogas making at the preparation stage and socialization was carried out in accordance with the programme planning, necessary requirements can also be fulfilled and not complicate the society, the benefit from this activities can also be perceived by the society. But there are some obstacles in the report collection and the assistance from pertamina was incompatible with the needs of the community. For the development and improvement of the quality of biogas production activities, researcher suggest to making a plan of action that is �Peran Stakeholder Dalam Pengembangan Masyarakat Terbarukan Menuju Reputasi Baik Kampoeng Iklim.�

Description

Keywords

evaluasi, Biogas, pertamina

Citation