ANCAMAN SAMPAH LAUT DI KAWASAN ASEAN MELALUI PERSPEKTIF KEAMANAN LINGKUNGAN KAWASAN

Abstract

Kawasan Asia Tenggara merupakan rumah bagi 5 negara yang masuk kedalam daftar 10 besar negara penghasil sampah laut terbesar di dunia. Kondisi ini membuat keamanan lingkungan di kawasan tersebut menjadi terancam akibat degradasi lingkungan. Meskipun ASEAN semenjak tahun 2017 telah bersepakat untuk menjadikan sampah laut sebagai isu yang krusial untuk diselesaikan, data menunjukan belum ada perubahan yang berarti dari kerjasama tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami secara komprehensif ancaman yang ditimbulkan isu sampah laut terhadap negara-negara ASEAN serta mengetahui alasan persistensinya isu ini di kawasan ASEAN Penelitian ini menggunakan konsep Keamanan Lingkungan dari John Barnett yang digunakan untuk melihat dampak yang ditimbulkan dari degradasi lingkungan yang disebabkan oleh isu sampah laut di Kawasan ASEAN. Sementara itu penelitian ini juga menggunakkan Kerangka Analisa Kompleks Keamanan Lingkungan Kawasan dari Geun Lee untuk menggambarkan kompleks keamanan lingkungan yang telah terbentuk oleh organisasi regional ASEAN di kawasannya untuk mengetahui alasan dari persistensinya isu lingkungan ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa degradasi lingkungan yang terjadi kemudian berimplikasi terhadap kelangkaan sumber daya kelautan yang berkontribusi memperparah konflik perikanan di kawasan yang menjadi ancaman bagi keamanan nasional. Tingkat konsumsi dan pemanfaatan sumber daya perikanan yang tinggi di Kawasan ini menyebabkan keterancaman bagi keamanan manusia dalam bentuk kerugian ekonomi bagi masyarakat pesisir serta ancaman kesehatan akibat mikroplastik yang terkandung di tubuh ikan yang dikonsumsi. Sementara itu alasan persistensinya isu sampah laut meskipun telah ada kesepakatan dalam bentuk rezim kawasan di bawah organisasi ASEAN disebabkan karena desain kelembagaan yang lemah serta kemauan politik dari sebagian negara anggotanya yang masih ambigu.

Description

Keywords

Sampah Laut, Kawasan ASEAN, Keamanan Lingkungan

Citation