Strategi Persuasif pada Tuturan Cerita Anak Berbahasa Inggris: Kajian Stilistika Pragmatik
No Thumbnail Available
Date
2018-09-27
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini memperdebatkan cara bahasa mengontrol tindakan secara
persuasif yang dilakukan melalui strategi persuasif dalam wujud gaya berbahasa.
Stategi persuasif jenis ini digunakan pula pada cerita anak dengan tujuan
menstimulasi dan mengembangkan kematangan moralitas anak. Penelitian ini
bertujuan mengkaji dan mendeskripsikan cara bahasa mengontrol tindakan secara
persuasif dengan fokus pada: (1) jenis strategi persuasif yang dipilih dan penanda
linguistiknya; (2) bentuk tindak tutur yang digunakan; serta (3) fungsi penggunaan
strategi persuasif dan gaya berbahasa pada cerita anak berbahasa Inggris. Untuk
membuktikan hipotesis, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif
analitis; menerapkan teknik BSC untuk mengumpulkan data dan teknik analisis
deskriptif untuk mendeskripsikan fenomena kebahasaan pada data tuturan.
Mengadaptasi kajian stilistika pragmatik gagasan Clark (2009), penelitian ini
memanfaatkan kaidah-kaidah pragmatik ancangan Searle (1979) untuk analisis
stilistika model Leech dan Short (2007), yakni gaya berbahasa dan strategi
persuasif Johnstone (1989).
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pilihan gaya berbahasa dan pilihan
strategi persuasif sebagai wujud tuturan cerita anak berpotensi memotivasi
keberhasilan fungsi persuasif cerita anak. Strategi persuasif pada penelitian ini
diidentifikasi sebagai strategi kuasilogika, strategi presentasi, dan strategi analogi
dengan frekuensi kemunculan tertinggi berada pada strategi presentasi, disusul
strategi kuasilogika dan strategi analogi. Sementara itu, pilihan gaya berbahasa
ditunjukkan melalui pilihan penanda linguistik yang meliputi pilihan: kategori
leksikal, kategori gramatikal, gaya bahasa dan konteks-kohesi, serta pilihan
bentuk tindak tutur, yakni tindak tutur ilokusi tak langsung dan tindak tutur
ilokusi langsung. Bentuk tindak tutur ilokusi tak langsung mendominasi pilihan
bentuk tindak tutur dari tuturan cerita anak berbahasa Inggris. Efektivitas strategi
persuasif yang dimanifestasikan melalui pilihan gaya berbahasa memicu proses
pengembangan kematangan moralitas anak. Hal ini menawarkan satu cara bagi
orang dewasa menstimulasi kematangan anak.
Description
Keywords
gaya berbahasa, stilistika pragmatik, strategi persuasif