HUBUNGAN BUDAYA PERILAKU TAMU MENGINAP DENGAN PEMILIHAN KAMAR DAN PENDAPATAN KAMAR HOTEL DI KUTA

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena perubahan kebiasaan perilaku tamu menginap di hotel bintang. Pengalaman menginap mempengaruhi sikap dan perilaku tamu dalam memilih tempat menginap selama beberapa hari. Wisatawan yang berkunjung ke Bali meningkat tetapi persentase tingkat hunian kamar mengalami penurunan; lama menginap tamu asing dan tamu domestik mengalami perubahan jumlah hari; perubahan perilaku tamu menginap dalam memilih kelas bintang hotel; pendapatan kamar hotel mengalami perubahan yang berfluktuasi. Oleh karena itu, peneliti melakukan kajian atas perubahan kebiasaan perilaku tamu menginap dihubungkan dengan pemilihan kamar dan pendapatan kamar hotel bintang. Penelitian ini bertujuan 1). Menjelaskan kondisi faktual kebiasaan perilaku tamu menginap dalam pemilihan kamar hotel di Kuta. 2). Menganalisis faktor penyebab perubahan kebiasaan perilaku tamu menginap dan pengaruhnya terhadap pemilihan kamar hotel di Kuta. 3). Menganalisis perubahan kebiasaan perilaku tamu menginap dalam pemilihan kamar hotel yang dapat mempengaruhi pendapatan kamar hotel guna menemukan model hubungan budaya perilaku tamu menginap dengan pemilihan kamar dan pendapatan kamar hotel di Kuta. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran dengan desain sekuensial eksploratori. Pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 175 orang, yang menginap pada 10 hotel bintang di Kuta. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara kepada tamu asing dan domestik. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan analisis frekuensi, analisis faktor, analisis regresi logistik biner dan analisis regresi linier berganda dengan SPSS 15.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Kondisi faktual kebiasaan perilaku tamu menginap pada hotel bintang di Kuta dipengaruhi oleh gender; status pernikahan; keperluan menginap; kemudahan informasi; cara pengambilan keputusan menginap; selektif; fasilitas kamar; layanan hotel; perubahan harga kamar; harga kamar; lokasi hotel dekat pantai; tipe resort hotel; kepuasan menginap. 2). Faktor penyebab perubahan kebiasaan perilaku tamu menginap di kamar hotel bintang adalah faktor fasilitas kamar; tipe kelas kamar; jenis dan fasilitas kamar; posisi dan lokasi kamar; fasilitas pendukung; fasilitas lengkap dan layanan prima yang diharapkan; kualitas kamar; kualitas layanan; tipe lokasi hotel; klasifikasi kelas bintang hotel; kamar luas dan lengkap; reservasi tamu melalui biro perjalanan; gender; pengalaman menginap; selektif; harga kamar; reputasi; lokasi hotel ke tepi pantai. Pergeseran perubahan kebiasaan perilaku individu berbeda–beda karena tindakan tamu diperkuat oleh struktur pemahaman, moralitas, dan kekuasaan. Faktor–faktor ini mempengaruhi cara tamu mengambil keputusan dalam pemilihan kamar hotel bintang di Kuta. 3). Pendapatan kamar meningkat dipengaruhi oleh lokasi: resort hotel; kelas hotel: Bintang 4; tipe kamar: luas dan lengkap; reservasi tamu: biro perjalanan. Perspektif teori dekonstruksi dan teori strukturasi memberikan kebaharuan penelitian disertasi ini atas model penelitian kausal “Hubungan Budaya Perilaku Tamu Menginap Dengan Pemilihan Kamar Dan Pendapatan Kamar Hotel di Kuta”.

Description

Keywords

budaya perilaku tamu menginap, pemilihan kamar, pendapatan kamar hotel

Citation

Collections