NASKAH AL MUĀSYARAH: KAJIAN FILOLOGI DAN REKONSTRUKSI WACANA GENDER DALAM MASYARAKAT MINANGKABAU AWAL ABAD KE-20

Abstract

Penelitian ini berjudul “Naskah al Mu’āsyarah: Kajian Filologi dan Rekonstruksi Wacana Gender dalam Masyarakat Minangkabau Awal Abad ke-20”. Tujuan penelitian ini adalah untuk merekonstruksi wacana gender yang ada di Minangkabau pada awal abad ke-20 menurut Syekh Abdul Laṭīf Syakūr dalam tulisannya, naskah al Mu’āsyarah. Metode filologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode edisi standar sedangkan analisis isi dalam kajian ilmu sastra dan gender menggunakan metode deskriptif analitik eksploratif. Penelitian ini menghasilkan sebuah suntingan teks al Mu’āsyarah yang bersih dari kesalahan dengan berpedoman kepada dasar-dasar filologi sehingga ditemukan kesalahan tulis berupa lakuna, afaeresis, apokop, adisi, ditografi, dan subtitusi. Berdasarkan analisis isi, ditemukan bahwa melalui teks Al Mu`āsyarah, Syakur mengubah pemikiran kaku tentang penerapan adat matrilineal Minangkabau dalam memperlakukan perempuan. Selain itu, teks ini juga menjadi solusi Syakur dalam mendamaikan ketegangan antara adat istiadat dan syariah dalam filosofi kehidupan Minangkabau untuk mencapai keridaan Allah SWT. Pemikiran Syakūr untuk mengubah kekakuan adat terhadap perempuan dan mendamaikan antara adat istiadat dan syariah adalah bukti nyata bahwa ia tidak meninggalkan prinsip tersebut sehingga pemikirannya dapat diterima oleh orang-orang pada saat itu. Terlepas dari akomodasinya dengan pemikiran modern tentang gender, harmonisasi gender merupakan inti pemikiran Syakūr untuk mewujudkan sebuah kesetaraan gender yang Islami.

Description

Keywords

al Muāsyarah, harmonisasi gender, matrilineal

Citation

Collections