Dinamika Sosial Ekonomidi Pulau Batam (1824-2005)
No Thumbnail Available
Date
2021-02-11
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian disertasi ini mengkaji tentang dinamika sosial ekonomi Pulau Batam
sejak Traktat London hingga masa Otorita Batam. Adapun tujuan penulisan yaitu,
merekontruksi Pulau Batam dari masa Kolonial hingga masa Reformasi,
menganalisis dampak kebijakan pengembangan pulau Batam masa Kolonial
hingga Orde Baru (1824-1998) terhadap masyarakat, menganalisis dampak
kebijakan pengembangan pulau Batam masa Reformasi (1998-2005) terhadap
masyarakat dan pengaruh Singapura dan Malaysia dalam perkembangan Pulau
Batam. Metode penelitian yang digunakan dalam disertasi ini adalah metode
sejarah. Hasil penelitian disertasi yaitu Nong isa sebagai peletak dasar bermulanya
sejarah Batam sejak era kolonial. Pulau Batam juga menjadi basis perjuangan
dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Saat terjadinya konfrontasi
Indonesia-Malaysia, Pulau Batam dijadikan basis logistik dan tempat merancang
strategi perjuangan. Upaya menjadikan Pulau Batam menjadi daerah industri
makin berkembang di masa B.J. Habibie dengan konsep “Teori Balon” dan
“Benelux” serta Konsep SIJORI. Pengembangan Pulau Batam memiliki dampak
positif seperti luasnya peluang pekerjaan. Sedangkan dampak negatif,
pengembangan Pulau Batam belum merata ke wilayah pesisir yang masih jauh
ketertinggalan. Selain itu, “Teori balon” dalam konsep SIJORI yang diharapkan
membawa dampak pada balon-balon kecil (Pulau Batam) belum terwujud dengan
maksimal.
Description
Keywords
Dinamika, Sosial, Ekonomi