Analisis Makna pada Novel Srangenge Surup Manten Karya Achmad Bakri: Satu Kajian Semiotik

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Analisis Makna pada Novel Srangéngé Surup Mantén Karya Achmad Bakri: Satu Kajian Semiotik”. Dalam penelitian ini digunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce yang memiliki konsep triadik yang ditandai oleh dinamis internal yaitu, ground, object, dan interpretant. Berdasarkan teori tersebut, analisis terfokus kepada jenis-jenis tanda, dan interpretant. Jenis-jenis tanda yang terdiri dari representamen, denotatum dan interpretant. Representamen yang terdiri dari qualisigins, sinsigns, dan legisigns. Denotatum terdiri dari ikon, indeks, dan simbol. Sedangkan legisigns terdiri dari rheme, dicisigns, dan argument. Indeks merupakan jenis tanda yang paling banyak ditemukan dalam teks, Sedangkan simbol menduduki posisi kedua dalam menemukan tanda dalam teks. Dan ikon merupakan jenis tanda yang paling sedikit ditemukan pada teks. Hasil penelitian ini: (1) Jenis-jenis tanda yang terdiri dari representamen dan denotatum pada ikon yang diwakili oleh sisit kadal, dan hayam lamba, pada indeks yang diwakili oleh bangkarak dan diambeuan, sedangkan pada simbol diwakilkan oleh jelema pasagi dan runtah, dan (2) Interpretant yang dipilih dalam novel SSM yaitu, judul novel, tokoh utama, dan tokoh pendamping. Judul novel tersebut yaitu, Srangéngé Surup Mantén, tokoh utama bernama Karna, dan tokoh pendamping bernama Suti. Semiotik mengungkap makna di balik diksi dalam novel SSM secara menyeluruh.

Description

Keywords

Srangenge Surup Manten, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword

Citation