SARAH ASMAUL HUSNA NASKAH TENTANG DOA, JIMAT DAN MANTRA : EDISI TEKS DAN TERJEMAHAN
Abstract
Skripsi ini berjudul Sarah Asmaul Husna “Naskah Tentang Doa, Mantra, dan Jimat”Edisi Teks dan Terjemahan. Objek penelitian diperoleh dari Riki Nawawi yang beralamat di Bayongbong Garut. Pemilik naskahnya adalah Pak Aang yang bertempat tinggal di Kp. Cibodas Ds. Banjarsari Kec. Bayongbong Garut. Sebuah naskah bertradisi Aksara Pegon. Tujuan dari penelitian ini menyajikan identifikasi naskah, kasus salah tulis dan edisi teks, serta terjemahannya dalam Bahasa Indonesia. Naskah ini berisi dua jenis karangan yakni prosa dan puisi yang ditulis dengan Aksara pegon dan Arab juga berbahasa Sunda, Jawa dan Arab.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis komparatif, untuk mendeskripsikan data naskah secara fisik di antaranya aksara, bahan naskah, serta bahasa yang digunakan. Sedangkan metode kajian menggunakan metode kajian naskah tunggal dengan metode edisi standar/edisi kritis. Dalam upaya pengkajian naskah, transliterasi, perbandingan teks, metode edisi teks dipergunakan teori yang dikemukakan oleh Baried, dkk (1985), pendeskripsian naskah dipakai pendapat dari Darsa (2011), kasus-kasus salah tulis yang dikemukakan oleh Reynold dan Wilson (dalam Suryani, 2012) dengan perbaikan berdasar lima parameter dari Robson (1994), serta Jones (dalam Robson, 1994) mengenai langkah-langkah suntingan teks. Penerjemahan mengacu kepada teori Catford (dalam Djajasudarma, 1988).
Setelah dilakukan penelitian pada naskah SAH. Di dalamnya terdapat kandungan teks yang berisi doa-doa, mantra, dan jimat dalam bentuk prosa. Serta tiga buah pupuh dalam bentuk puisi, yakni Dangdanggula, Pangkur dan Asmarandana. Terdapat bentukbentuk penyimpangan yang ditemukan dalam naskah, diantaranya : Substitusi sejumlah 45.45% dari 11 kasus salah tulis, Omisi sejumlah 27.27%, dan Adisi 27.27%. hal ini menunjukan bahwa penulis naskah tidak melakukan kesalahan dengan secara disengaja, atau tergesa-gesa dalam menulisnya. Akan tetapi kasus salah tulis atau penyimpangan yang terdapat pada naskah merupakan suatu kewajaran karena manusiawi.
Description
Keywords
Sarah Asmaul Husna, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword