Bahasa Sunda di Perbatasan Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan: Kajian Morfologis

Abstract

Penelitian ini berjudul “Bahasa Sunda di Perbatasan Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk kata, kelas kata, dan gejala morfofonemik yang terdapat dalam kosakata bahasa Sunda di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka yang berbatasan dengan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan. Teori yang digunakan adalah teori morfologi, khusunya teori mengenai bentuk kelas kata, kelaskata dan gejala morfofonemik yang dikemukakan oleh (Djajasudarma, 2013), dan dipadupadankan dengan teori kelas kata oleh (Kridalaksana, 2007). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bahasa Sunda Kecamatan Sindangwangi terdapat 133 kosakata khas dengan bentuk : dua silabe, tiga silabe, dan empat silabe. Kata berimbuhan, reduplikasi, kata majemuk. Selanjutnya, kelas kata berupa nomina dengan nomina fauna, nomina flora, nomina tak bernyawa; pronomina; adjektiva; adverbia; verba dengan verba aktivitas, verba momentan, verba sensasi tubuh, verba transisional; dan numeralia, dengan numeralia tak tentu dan numeralia tentu. Selanjutnya morfofonemik yaitu : aferensis, paragoge, protesis, metatesis, asimilasi progesif, dan disimilasi progesif.

Description

Keywords

Bahasa Sunda, Morfologi, Kelas kata

Citation