Campur Kode dalam Karangan Bahasa Sunda Siswa Kelas IX SMP PGRI Cugenang Cianjur

Abstract

Penelitian ini berjudul “Campur Kode dalam Karangan Bahasa Sunda Siswa Kelas IX SMP PGRI Cugenang, Cianjur”. Secara spesifik penelitian ini akan mengkaji mengenai bentuk campur kode, kelas kata, dan penyebab terjadinya campur kode dalam karangan bahasa Sunda yang ditulis oleh siswa kelas IX SMP PGRI Cugenang. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk campur kode pada karangan bahasa Sunda siswa kelas IX SMP PGRI Cugenang, Cianjur, (2) mendeskripsikan kelas kata campur kode pada karangan bahasa Sunda siswa kelas IX SMP PGRI Cugenang, Cianjur, (3) mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya campur kode pada karangan bahasa Sunda siswa kelas IX SMP PGRI Cugenang, Cianjur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiolinguistik. Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk campur kode Kridalaksana (2008) dan Suandi (2014), faktor penyebab terjadinya campur kode Nababan (1993) dan klasifikasi kelas kata Djadjasudarma (2013). Sumber data diperoleh dari karangan bahasa Sunda yang ditulis oleh para siswa kelas IX SMP PGRI Cugenang. Dari hasil penelitian ini ditemukan bentuk campur kode ke dalam dan ke luar yang berbentuk kata, frasa, klausa, reduplikasi, komposisi, dan akronim. Berdasarkan kelas katanya terdapat campur kode berupa verba, nomina, adjektiva, adverbia, konjungsi, reduplikasi, partikel, dan akronim. Adapun faktor penyebab terjadinya campur kode dikarenakan penutur dan petutur dalam situasi informal, tidak adanya bahasa yang tepat saat digunakan, dan ketidakmampuan mencari padanan kata dalam suatu bahasa.

Description

Keywords

Campur kode, Sosiolinguistik, Karangan

Citation