PERKEMBANGAN MUSEUM MANDALA WANGSIT SILIWANGI

Abstract

ABSTRAK Tugas Akhir ini berjudul “Perkembangan Museum Mandala Wangsit Siliwangi”. Tugas Akhir ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Museum Mandala Wangsit Siliwangi. Metode yang digunakan adalah metode sejarah dan metode kualitatif. Metode sejarah mengikuti tahap-tahap penulisan sejarah seperti heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Metode kualitatif adalah metode yang menggunakan pendekatan atau pandangan fenomenologis. Museum di Kota Bandung terutama Museum Mandala Wangsit Siliwangi mempunyai tingkat kunjungan yang tidak meningkat secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh globalisasi yang mengakibatkan generasi muda lebih cenderung mendatangi tempat hiburan seperti mall. Oleh karena itu, Museum Mandala Wangsit Siliwangi harus membuat inovasi agar tidak tertinggal dari kemajuan zaman dan menjadi salah satu tempat hiburan yang mendidik. ABSTRACT This paper titled “Development of Mandala Wangsit Siliwangi Museum”. This paper aims to provide problem solving that exist in the Mandala Wangsit Siliwangi Museum. The method used in this research is a history method and qualitative method. History method followed history writing such as heuristic, critic, interpretation and historiography. Qualitative method used approaching or phenomenology view. Museum in Bandung city, especially Mandala Wangit Siliwangi Museum don’t had significant number of visitor. This cause by globalization who effect the youth generation more likely gone to entertainment place like a mall. Because of that, Mandala Wangit Siliwangi Museum must created innovation followed the advancing of ages and become education entertainment place.

Description

Keywords

museum, pariwisata, sejarah

Citation