ADVERBIA KEPASTIAN KITTO, TASHIKA, DAN ZETTAI : KAJIAN SEMANTIK

Abstract

Skripsi ini membahas tentang tiga adverbia yang bersinonim dalam bahasa Jepang, yaitu kitto, tashika, dan zettai. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan makna serta persamaan, perbedaan, dan substitusi ketiga adverbia tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan teori yang digunakan adalah teori semantik oleh Pateda (2010), teori sinonim oleh Sutedi (2011), teori modalitas kepastian oleh Alwi (1992) dan Nitta (2003), dan teori adverbia oleh Nitta (2003). Data penelitian ini diperoleh dari sumber film drama. Hasil analisis menunjukkan bahwa kitto dan tashika memiliki makna kepastian cukup kuat yang merujuk pada kemungkinan dan makna kepastian kuat, sedangkan zettai hanya memiliki makna kepastian kuat. Persamaannya adalah adverbia kitto dan tashika memiliki makna merujuk pada kemungkinan yang diikuti verba bantu modal ~ to omoimasu dan makna kepastian kuat yang dihasilkan oleh ketiga adverbia ini diikuti kopula ~da, ~datta, dan tidak diikuti verba bantu modal. Perbedaan dari ketiga adverbia dapat dilihat dari penanda modalitas epistemik, penggunaan ungkapan makna denotatif dan konotatif, tingkat kepastian, penanda partikel, dan ragam bahasa situasi. Adverbia kitto dan tashika dapat saling bersubstitusi karena memiliki makna yang merujuk pada kemungkinan, sedangkan zettai dapat bersubstitusi dengan keduanya yang memiliki makna kepastian kuat.

Description

Keywords

adverbia, kitto, semantik

Citation