Pengaruh Macam Leguminosa Pohon pada Ransum Domba terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik serta Mineral Terlarut (in Vitro)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan macam leguminosa pohon terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik serta mineral terlarut in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Makanan Ternak Ruminansia dan Kimia Pakan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran pada bulan Maret sampai April 2017. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat empat perlakuan (R1 = Rumput 70% + gamal 30%, R2 = Rumput 70% + lamtoro 30%, R3 = Rumput 70% + kaliandra 30% dan R4 = Rumput 70% + indigofera 30%) dengan lima ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan leguminosa pohon pada ransum domba mempengaruhi kecernaan bahan kering dan bahan organik namun tidak mempengaruhi mineral terlarut. Kecernaan bahan kering (KCBK) tertinggi didapat pada ransum yang menggunakan indigofera (59,74%) dan lamtoro (59,29%). Kecernaan bahan organik (KCBO) tertinggi didapat pada ransum yang menggunakan lamtoro (58,61%). Kelarutan mineral ransum berkisar antara 42,61-57,08%. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa indigofera merupakan leguminosa pohon terbaik sebagai campuran pada ransum domba

Description

Keywords

Leguminosa Pohon, Kecernaan, Bahan Kering

Citation

Collections