PENGARUH LAMA PENYINARAN SINAR UV-C TERHADAP DAYA SIMPAN, SUSUT MASAK DAN KEEMPUKAN DAGING PUYUH
No Thumbnail Available
Date
2023-09-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Daging puyuh merupakan bahan pangan bernilai gizi tinggi dan dapat dijadikan sebagai sumber alternatif protein hewani. Daging termasuk dalam kategori produk pangan mudah rusak dan berpotensi mengandung bahaya, sehingga keamanan pangan menjadi aspek penting yang harus diperhatikan. Di industri makanan, sinar UV-C telah banyak diterapkan untuk memperpanjang umur simpan dan untuk tujuan sterilisasi, karena mmapu menonaktifkan mikroorganisme pada permukaan bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan durasi penyinaran sinar UV-C yang optimal pada daging puyuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat tingkat durasi penyinaran UV-C: 0 menit, 5 menit, 10 menit dan 15 menit. Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali, sehingga terdapat total 20 unit percobaan. Variabel yang diukur meliputi daya simpan, susut masak dan keempukan. Hasil penelitian memunjukan berbagai durasi penyinaran sinar UV-C berpengaruh signifikan terhadap daya simpan daging puyuh (P 0.05). Daging puyuh yang diberi paparan sinar UV-C selama 10 menit menunjukan rata-rata daya simpan tertinggi (1391.4 menit), sementara susut masak dan keempukan menunjukan hasil yang serupa. Sterilisasi dengan sinar UV-C terbukti sangat efektif, karena dapat meningkatkan daya simpan tanpa secara signifikan mempengaruhi kualitas fisik daging puyuh.
Description
Keywords
Sinar UV-C, Daging Puyuh, Daya Simpan