ANALISIS BIAYA PRODUKSI TELUR AYAM RAS (Kasus pada Peternakan Ayam Ras Petelur Kandang Manglayang Kabupaten Bandung dan Peternakan Ayam Ras Petelur Rajawali Farm Kabupaten Sumedang)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar biaya produksi, penerimaan, Break Even Point (BEP), serta faktor membedakannya. Penelitian menggunakan studi kasus dan model yang digunakan adalah analisis biaya, penerimaan, profitabilitas, dan BEP. Objek penelitian adalah perusahaan peternakan ayam ras petelur tahun 2020-2022 dengan populasi yang digunakan 2000 ekor. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada perusahaan Kandang Manglayang dalam satu periode mengeluarkan biaya Rp. 1,345 Milyar. Penerimaan Rp. 1,37 Milyar. Keuntungan Rp. 60,34 juta dengan profitabilitas 4,49%. Pada perusahaan Rajawali Farm dalam satu periode mengeluarkan biaya Rp. 1,247 Milyar. Penerimaan Rp. 1,455 Milyar. Keuntungan Rp. 208 juta dengan profitabilitas 16,68%. BEP produksi pada perusahaan Kandang Manglayang sebesar 55,41 ton telur dan BEP harga sebesar Rp. 13.742/kg telur. Sedangkan pada perusahaan Rajawali Farm. BEP produksi sebesar 24,1 ton telur dan BEP harga Rp. 7.372/kg telur.

Description

Keywords

Biaya Produksi, Penerimaan, Profitabilitas

Citation

Collections