Konstruksi Makna Fanatisme dalam Sepakbola
No Thumbnail Available
Date
2014-10-28
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Ahmad Baihaqie. 210110090260. “Konstruksi Makna Fanatisme dalam Sepak Bola”. Dr. Atwar
Bajari, M.Si. dan Dedi Rumawan Erlandia, M.Ikom. sebagai dosen pembimbing pendamping.
Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi,Universitas Padjadjaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan fanatisme dalam sepak bola bagi
anggota fansclub Milanisti Indonesia Pusat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Objek dalam penelitian ini adalah anggota
pengurus Milanisti Indonesia Pusat di Jakarta.
Hasil penelitian menunjukan bahwa para anggota fansclub Milanisti Indonesia memaknai
fanatisme yang dibagi dalam 3 macam yaitu pertama pemaknaan terhadap kegiatan nonton
bareng. Informan memaknai kegiatan nobar sebagai ajang berkumpul dan bersilaturahmi dengan
sesama Milanisti Indonesia. Dan juga sebagai kegiatan rutin yang memfasilitasi pecinta AC
Milan khususnya di JADETABEK untuk menyaksikan pertandingan AC Milan. Kemudian yang
kedua pemaknaan kepemilikan jersey yang mereka maknai sebagai identitas sebagai seorang
Milanisti. Selain itu juga informan beranggapan bahwa dengan membeli jersey yang original
berarti membantu keuangan klub secara langsung. Yang ketiga adalah motif menjadi pengurus
Milanisti Indonesia Pusat yang terbagi menjadi 2 yaitu motif interinsik dan eksterinsik. Motif
interinsik adalah motif internal dari dalam diri sendiri seperti ingin berkarya, panggilan hati, dan
ingin mengisi waktu luang dengan kegiatan positif. Sedangakan motif eksterinsik adalah motif
eksternal yang berasala dari luar seperti ajakan teman dan karena ditunjuk oleh orang lain.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fanatisme dalam sepak bola bisa
dimaknai dengan beragam oleh pecintanya dan bisa dilakukan dengan hal-hal yang positif.
Pemaknaan kegiatan nobar sebagai ajang silaturahmi, pemaknaan kepamilikian atribut sebagai
identitas diri sebagai Milanisti dan membantu keuangan klub, dan motif menjadi pengurus
dengan tujuan ingin berkarya dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif.
Description
Keywords
konstruksi makna, sepakbola, fanatisme