Hubungan antara Terapi Wicara dengan Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Anak Penderita Celah Bibir dan atau Langit-langit

Abstract

Ghassani Budi Andari 210110120270. Program Studi Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Judul penelitian yaitu “Hubungan antara Terapi Wicara dengan Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Anak Penderita Celah Bibir dan atau Langit-langit”. Pembimbing utama adalah Agus Setiaman, S.Sos., M.I.Kom. dan pembimbing pendamping adalah Pramono Benyamin, Drs., M.Pd. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kebutuhan inklusi, kebutuhan afeksi, kebutuhan kontrol dengan efektivitas komunikasi antar-pribadi anak penderita celah bibir dan langit-langit di kota Bandung. Terapi wicara diturunkan menjadi 3 sub-variabel yaitu inklusi, kontrol dan afeksi. Efektivitas komunikasi antarpribadi diturunkan menjadi 5 indikator yaitu keterbukaan/openness, empati/empathy, sikap mendukung/supportiveness, sikap positif/positiveness, kesetaraan/equity. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan uji statistik pearson product moment. Teknik pengumpulan data berupa angket yang disebarkan kepada responden, yaitu orangtua dari anak penderita celah bibir dan atau langit-langit. Responden ditentukan melalui teknik sampling random berstrata, dari populasi terpilih sebanyak 60 orang didapat sampel sebanyak 52 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara terapi wicara dnegan efektivitas komunikasi antarpribadi anak dengan celah bibir dan atau langit-langit. Terdapat hubungan yang kuat antara sub variabel inklusi, kontrol dan afeksi dengan efektivitas komunikasi antarpribadi anak dengan celah bibir dan atau langit-langit. Kata kunci : Terapi Wicara Anak, Efektivitas Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Antarpribadi, Celah Bibir dan Langit-Langit

Description

Keywords

Terapi Wicara Anak, Efektivitas Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Antarpribadi

Citation