Aksesibilitas Informasi Pendidikan di Kota Bandung (Studi Kasus di Dinas Pendidikan kota Bandung)

Abstract

Aksesibilitas informasi pada PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) di Kota Bandung dapat dibilang sangat terbuka, tetapi pada PPID Dinas Pendidikan Kota Bandung, masih dirasa kurang efektif, terlihat dari banyaknya jumlah permohonan informasi pendidikan. Pemahaman serta sosialisai keberadaan media informasi pendidikan dapat menimbulkan konflik/sengketa informasi pendidikan, terjadi karena kurangnya informasi serta penanganan informasi yang belum bisa dipenuhi serentak. Berdasarkan pernyataan tersebut jelas bahwa dengan adanya proses komunikasi menyebabkan setiap masyarakat membentuk norma-norma dan kebudayaan, sebab informasi merupakan sesuatu yang dapat mengurangi ketidakpastian. Penelitian ini akan menganalisis aksesibilitas informasi pendidikan yang dilakukan personel PPID di Dinas Pendidikan Kota Bandung, berdasarkan teori interaksi simbolik dalam proses komunikasi. Penelitian yang dilakukan di Dinas Pendidikan Kota Bandung terkait aksesibilitas informasi pendidikan, peneliti menggunakan metode dengan jenis studi kasus instrumen tunggal. Penelitian studi kasus intrumental (instrumental case study) adalah penelitian studi kasus yang dilakukan dengan meneliti kasus untuk memberikan pemahaman mendalam atau menjelaskan kembali suatu proses secara generalisasi. Teknik penelitian yang digunakan adalah melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Key Informan penelitian ini melibatkan dua orang staff PPID Dinas Pendidikan Kota Bandung dan 12 narasumber dari kalangan masyarakat yang memeiliki kriteria sesuai untuk dapat membantu penelitian tentang aksesibilitas informasi pendidikan di Dinas Pendidikan Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian, masing-masing narasumber memiliki pemahaman yang beragam mengenai PPID, dengan tingkat pengetahuan yang bervariasi, dan tidak tergantung berdasarkan latar belakang pendidikan dan pekerjaannya. Ditemukan bahwa minat masyarakat kota Bandung terhadap informasi pendidikan dilandasi atas motivasi yang berkaitan dengan; pekerjaan, agar memberikan informasi yang tepat, sebagai salah satu materi berita, agar dapat memanfaatkan kebijakan pemerintah, untuk meningkatkan kualitas hidup (sertifikasi, beasiswa), mendapatkan hak sebagai warga Negara, agar tidak tertinggal informasi, ikut lelang/ pengadaan, dan untuk monitoring & cross check. Ketidaktahuan tentang PPID dapat memicu timbulnya sengketa atau konflik. Kendala-kendala yang dirasakan narasumber dalam mengakses informasi adalah informasi terlalu memperhatikan golongan, informasi terbatas dan kadaluarsa, informasi tidak merata, terlambat, waktu penantian yang tidak jelas, birokrasi berbelit-belit, ketinggalan informasi, dan prosedur panjang.

Description

Keywords

Aksesibilitas, Informasi, Pendidikan

Citation