HUBUNGAN TERPAAN BERITA POSITIF TENTANG COVID-19 DI MEDIA ONLINE DENGAN TINGKAT KEWASPADAAN MASYARAKAT KOTA BANDUNG

Abstract

Kemunculan berita positif di tengah maraknya pemberitaan negatif tentang Covid-19 di media online di Kota Bandung memberikan sudut pandang yang lebih luas tentang pandemi. Namun, berita positif yang menghadirkan rasa aman bagi pembacanya justru berpeluang membuat kewaspadaan masyarakat menurun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar hubungan antara terpaan berita positif tentang Covid-19 yang beredar di media online dengan tinngkat kewaspadaan masyarakat Kota Bandung. Peneliti menggunakan teori Media Exposure sebagai teori utama yang berkaitan dengan terpaan media. Terpaan media dalam penelitian ini diukur melalui tiga indikator yaitu Frekuensi, Durasi dan Atensi. Selain itu, peneliti juga mengukur tingkat kewaspadaan masyarakat kota bandung terhadap Covid-19. Kewaspadaan memiliki indikator Antisipasi, Posesif dan Selektif. Metode yang dugunakan pada penelitian ini adalah survei dengan teknis analisis korelasi. Sampel yang digunakan untuk perhitungan korelasi sebanyak 344 orang masyarakat Kota Bandung yang membaca berita positif tentang Covid-19 di media online. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum terdapat hubungan yang signifikan antara terpaan pemberitaan positif dengan tingkat kewaspadaan. Indikator frekuensi memiliki hubungan yang rendah yaitu di angka 0.208, durasi memiliki hubungan sangat rendah yaitu di angka 0.195 dan atensi memiliki hubungan yang rendah yaitu di angka 0.286. Arah hubungan dari masing-masing indikator yaitu positif, sehingga terpaan berita positif di media online membuat masyarakat tetap waspada terhadap pandemi Covid-19.

Description

Keywords

Berita Positif, Kewaspadaan Masyarakat Kota Bandung, Media Online

Citation

Collections