Penerapan Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan Konflik Agraria Wadas (Analisis Isi Kuantitatif Pemberitaan Konflik Agraria Wadas di Media Daring Tirto.id Periode Februari 2022

Abstract

MUHAMMAD FAHRI HARDIANSYAH, 210610190040, 2023. Skripsi ini berjudul Penerapan Jurnalisme Damai dalam Konflik Agraria Wadas (Analisis Isi Kuantitatif Pemberitaan Konflik Agraria Wadas di Media Daring Tirto.id Periode Februari 2022). Dr. Hj. Siti Karlinah, M.Si. sebagai dosen pembimbing utama dan Maimon Herawati, S.Sos., M.Litt sebagai dosen pembimbing pendamping. Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Dalam memberitakan sebuah konflik, media dapat berpotensi untuk meredam pihak-pihak yang terlibat konflik, atau sebaliknya dapat mempertajam konflik dengan pemberitaannya. Oleh karenanya, keberadaan jurnalis dan media memiliki posisi strategis untuk menentukan ujung penyelesaian dari konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan jurnalisme damai yang dilakukan oleh Tirto.id dalam memberitakan konflik agraria Wadas sepanjang periode Februari 2022. Penelitian ini berlandaskan pada teori Jurnalisme Damai milik Johan Galtung yang memiliki empat prinsip, yakni orientasi perdamaian, orientasi masyarakat, orientasi kebenaran, dan orientasi solusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi kuantitatif oleh Kripendorff (2003) untuk mendeskripsikan penerapan jurnalisme damai dalam memberitakan konflik agraria Wadas. Penelitian ini menghimpun data dari proses kodifikasi berita berdasarkan kategori yang telah ditetapkan. Setelah itu, data hasil kodifikasi diuji realibilitasnya menggunakan rumus Kripendorff’ Alpha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip jurnalisme damai belum sepenuhnya diterapkan oleh Tirto.id dalam memberitakan konflik agraria Wadas. Dalam aspek orientasi kebenaran dan perdamaian, Tirto.id mendapatkan predikat yang sangat tinggi. Di sisi lain, Tirto.id belum mampu memberikan ruang bagi masyarakat terdampak konflik dan rekomendasi solusi penyelesaian konflik yang dapat dilihat dari penerapan orientasi masyarakat dan solusi yang masih rendah.

Description

Keywords

Jurnalisme damai, Konflik Agraria Wadas, Peran Media Massa

Citation

Collections