Distress Spiritual pada Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Rawat Inap di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung

Abstract

ABSTRAK Masalah yang dialami oleh pasien kanker payudara meliputi aspek fisik, psikis dan sosial. Hal tersebut dapat mengakibatkan gangguan aspek spiritual. Selain itu, aspek spiritual juga kurang diperhatikan oleh tenaga kesehatan. Oleh karena itu pasien kanker payudara dapat mengalami distress spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran distress spiritual pada pasien kanker payudara yang menjalani rawat inap di RSUP. Dr Hasan Sadikin Bandung. Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, teknik pengambilan responden menggunakan accidental sampling dan didapatkan sampel sebanyak 37 orang. Instrumen yang digunakan adalah pengembangan dari Spiritual Distress Assessment Tool (SDAT) dengan rentang validitas 0,442 - 0,886 dan nilai reliabilitas 0,914. Data dianalisis dengan menggunakan nilai rerata dan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan 62,2% responden memiliki tingkat distress spiritual ringan, 32,4% responden memiliki tingkat distress spiritual sedang, dan 5,4% responden memiliki tingkat distress spiritual berat. Dimensi keseimbangan hidup memiliki nilai rerata skor dimensi yang paling tinggi (1,86) dan dimensi nilai dan keyakinan sub dimensi Need to mantain control memiliki nilai rerata skor dimensi yang paling rendah (0,89). Dapat disimpulkan mayoritas pasien memiliki tingkat distress spiritual ringan. Dimensi yang memiliki tingkat distress paling tinggi adalah dimensi keseimbangan hidup. Oleh karena itu peneliti menyarankan perawat untuk memberikan perhatian, keyakinan dan mendengarkan keluh kesah pasien agar pasien merasa termotivasi, percaya diri dan berkeyakinan dapat menyelesaikan masalahnya sehingga dapat meningkatkan spiritualitas pasien. Kata kunci : Distress spiritual, Kanker Payudara, Rawat Inap Kepustakaan : 61,1998-2015

Description

Keywords

Distress, Spiritual, Kanker Payudara

Citation

Collections