Gambaran Pengetahuan Anak Tentang Tindakan Kekerasan Di SDN X Jatinangor
No Thumbnail Available
Date
2019-07-26
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kekerasan pada anak merupakan salah satu masalah sosial yang belum dapat teratasi dengan baik sampai saat ini. Tindak kekerasan pada anak dapat berupa kekerasan fisik, verbal, emosional dan kekerasan seksual. Di Indonesia, berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Komisi Pelindungan Anak Indonesia (KPAI), kasus kekerasan pada anak terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu alasan tingginya kejadian kekerasan ini adalah rendahnya pengetahuan anak terhadap tindak kekerasan yang mungkin mereka alami. Pengetahuan merupakan hal yang sangat penting untuk diteliti karena pengetahuan merupakan faktor yang mempengaruhi seseorang untuk bertindak (Afni, 2017). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan anak tentang tindakan kekerasan.
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan desain deskriptif kuantitatif, dengan teknik analisa data univariat. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas V dan VI di Sekolah Dasar Negeri X Jatinangor. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling (n=87). Penelitian ini menggunakan kuisioner yang berjudul Children’s Knowledge of Abuse Questionnaire yang sudah dilakukan uji validitas dimana dinyatakan valid (r = 0.361-0.651).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dapat dikatakan siswa-siswi kelas V dan VI di SDN X Jatinangor memiliki pengetahuan mengenai tindakan kekerasan yang cenderung baik, dimana skor rata-rata 20.77 + standar deviasi 3.205. Terdapat sebanyak 53% siswa-siswi yang memiliki pengetahuan dengan nilai diatas rata-rata, namun terdapat sebanyak 47% siswa-siswi yang memiliki nilai dibawah rata-rata. Pengetahuan baik yang sudah dimiliki oleh siswa-siswi sekolah dasar ini sebaiknya dapat difasilitasi oleh sekolah, seperti memberikan materi pembelajaran mengenai kekerasan, dan menyediakan guru bimbingan konseling. Berdasarkan hal ini dapat dikatakan bahwa terdapat faktor penyebab lain yang membuat angka kekerasan pada anak tetap tinggi.
Description
Keywords
Kekerasan Anak, Pengetahuan, Sekolah Dasar