GAMBARAN KESEHATAN SPIRITUAL PADA PASIEN DENGAN HIV/AIDS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANDUNG
No Thumbnail Available
Date
2019-07-28
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyebabkan berbagai dampak pada penderitanya diantaranya adalah perubahan aspek spiritual. Aspek ini penting untuk dipenuhi kebutuhannya karena secara tidak langsung akan memengaruhi kadar CD4+. Penelitian terkait kesehatan spiritual di Indonesia saat ini masih berfokus pada aspek agama dan bersifat kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan spiritual pada pasien dengan HIV/AIDS di RSUD Kota Bandung.
Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crosssectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah 437 pasien dengan HIV/AIDS di RSUD Kota Bandung dan didapatkan 89 responden melalui teknik nonprobability dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner The short-form WHOQOL-SRPB BREF yang berisi 32 pertanyaan. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kesehatan spiritual yang tinggi dengan jumlah 85 responden (95,5%) dan 4 responden (4,5%) memiliki kesehatan spiritual rendah. Domain hubungan dengan Tuhan 96,6% tinggi, makna dan tujuan hidup 96,6% tinggi, rasa kagum dan takjub 96,6% tinggi, keutuhan dan integrasi 94,4% tinggi, kekuatan spiritual 94,4% tinggi, kedamaian batin 92,1% tinggi, harapan dan optimisme 96,5% tinggi, keimanan/keyakinan 100% sekaligus domain dengan nilai tertinggi.
Simpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar ODHA memiliki kesehatan spiritual yang tinggi, namun masih ada 4 orang dengan kesehatan spiritual rendah, dan ketenangan batin merupakan domain dengan ODHA nilai rendah terbanyak. Peneliti menyarankan kepada pihak rumah sakit dan perawat agar membantu meningkatkan kesehatan spiritual dan ketenangan batin ODHA yang masih rendah.
Description
Keywords
HIV, Kesehatan Spiritual, ODHA