SELF ASSESSMENT PERAWAT TERHADAP GAP KOMPETENSI PK III DI AREA INTENSIF RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
No Thumbnail Available
Date
2018-07-27
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Masalah pasien yang komplek, kemajuan pengetahuan, alat- alat baru, teknologi dan prosedur kesehatan merupakan tantangan bagi prefesional keperawatan untuk meningkatkan kompetensinya. Di lapangan ditemukan adanya gap kompetensi perawat dengan perkembangan IPTEK dan tuntutan kenaikan jenjang karir yang memerlukan kompetensi- kompetensi baru. Saat ini belum ada metode yang paling akurat untuk mengukur kompetensi perawat, Self assessment merupakan metode yang tepat dan praktis dalam mengukur kompetensi perawat yang dirasa masih kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gap kompetensi perawat terhadap kewenangan klinis yang telah di tetapkan pada Perawat Klinik (PK) III area Intensif di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan untuk mendukung data hasil Assessment Kompetensi.
Penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi pada penelitian ini adalah seluruh PK III di area intensif RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dengan menggunakan teknik total sampling didapatkan sebanyak 75 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner diambil dari rincian kewenangan klinis PK III area Intensif RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, yang telah dilakukan face validitas dengan dosen pembimbing dan ketua komite keperawatan RSHS. Data akan di analisa secara univariat menggunakan proporsi atau persentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 32 jenis kompetensi berdasarkan kewenangan klinis PK III di area Intensif RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung terdapat 20 jenis kompetensi yang mengalami gap kompetensi dengan persentase yang bervariasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih terdapat gap kompetensi pada PK III area Intensif RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Oleh karena itu, direkomendasikan kepada komite keperawatan merencanakan program CPD dengan memprioritaskan pada gap kompetensi paling tinggi persentasenya yaitu mengelola pasien dengan alat bantu CRRT, Plasmaferesis, metodologi riset dan menggunakan hasil riset.
Description
Keywords
: Gap kompetensi, Perawat Klinik (PK) III, Self Assessment.