Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Hidup Lansia di Wilayah Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan
No Thumbnail Available
Date
2023-09-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Lansia merupakan siklus puncak kehidupan manusia yang terjadi sejak usia 60 tahun ke atas. Menjadi lansia membuat seseorang mengalami berbagai perubahan dan mempengaruhi kualitas hidupnya. Aktivitas fisik menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia. Lansia di perdesaan cenderung mandiri dalam aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia di Desa Sukajaya, Sumedang Selatan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional study dan analisis chi-square test. Subjek penelitian sebanyak 115 orang lansia dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah PASE (Physical Activity Scale for the Elderly) dan OPQOL-Brief (Older People’s Quality of Life). Hasil penelitian menunjukkan lansia dengan aktivitas fisik baik sebanyak 71,3% dan 60,0% memiliki kualitas hidup sedang. Uji korelasi menunjukkan p-value = 0,006 (p ≤ 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara variabel aktivitas fisik dan variabel kualitas hidup, dimana lansia dengan nilai aktivitas fisik baik memiliki kulitas hidup yang lebih baik. Saran dari penelitian ini diharapkan lansia di Wilayah Desa Sukajaya dapat mempertahankan nilai aktivitas fisiknya untuk meningkatkan kualitas hidupnya, salah satunya dengan kegiatan senam.
Description
Keywords
Aktivitas Fisik, Kualitas Hidup, Lansia dan Perdesaan