HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS RUTIN DENGAN JAMINAN DAN TANPA JAMINAN KESEHATAN DI KOTA BANDUNG
No Thumbnail Available
Date
2012-08-09
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Terapi utama
pasien gagal ginjal terminal adalah transplantasi, sebelum
transplantasi pasien harus menjalani hemodialisis
untuk mempertahankan kondisinya.
Pasien
hemodialisis harus menghadapi pembiayaan perawatan yang
mahal dan
berlangsung
seumurhidup, disamping
itu berbagai macam stres fisik dan psikologis berpotensi untuk
menurunkan
kualitas hidup mereka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan kualitas hidup pasien hemodialisis rutin
dengan jaminan dan tanpa jaminan kesehatan di Kota Bandung.
Rancangan
penelitianiniadalah kuantitatif, dengan desain
analitik korelasional. Sampelpenelitianadalahtotalsampling(n=95)ditiga unithemodialisis swasta diKotaBandung.Pengambilandata menggunakankuesioner dukungansosial
danKDQOL SF.Ujistatistikyang
dipakaimenggunakanUjiChiKuadrat,danUji
T
Testindependent.
Hasilujistatistikmenunjukkanterdapathubunganyang
bermaknaantara dukungansosialdan
kualitas hidup pasienhemodialisis
rutin dengan
jaminan (C=0,511;p=0,000)dantanpa jaminankesehatan(C=0,571;p=0,000),tidakterdapat
perbedaanbermakna kualitashiduppasienhemodialisisrutindenganjaminandan tanpa
jaminandiKotaBandung(t=1,049;p=0,297).Terdapatperbedaanbermakna kualitashiduppasienhemodialisisberpenghasilankurang dari100danlebihdari100 jutapertahun (p=0,004).Implikasi penelitian
ini adalah peningkatan dukungan
sosial harus menjadi
bagian integral layanan
kesehatan
di unithemodialisis, sebagai salah
satufaktor pendukung peningkatan kualitas hidup pasien. Pasien yang menjalani hemodialisis berpenghasilan kurang dari 100
juta pertahun sebaiknya diberikan
jaminan kesehatan untuk meningkatkan
kualitas
hidupnya.
Kata Kunci
: Dukungan Sosial,
Hemodialisis, Jaminan,
Kualitas hidup.
Description
Keywords
Dukungan Sosial, Hemodialisis, Jaminan