PERBEDAAN TEKANAN CUFF ENDOTRAKEAL TUBE PADA POSISI HEAD OF BED ELEVATION 15, 30 dan 45 TERHADAP PASIEN DENGAN VENTILASI MEKANIK DIRUANG GENERAL INTENSIVE CARE UNIT RSUP. DR. HASAN SADIKIN BAN
No Thumbnail Available
Date
2015-03-30
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Komplikasi pada pasien yang terpasang ventilator dengan endotracheal tube (ETT) berhubungan erat dengan perubahan tekanan cuff ETT. Perubahan tersebut dipengaruhi berbagai faktor baik kondisi pasien, faktor lingkungan, dan intervensi terapeutik termasuk posisi head of bed (HOB) elevation yang ditujukan untuk meningkatkan compliance paru dan rasio ventilasi perfusi. Namun, belum ada penelitian yang mengukur besarnya perubahan tekanan cuff ETT akibat pengaturan posisi ini. Dengan demikian menjadi penting melakukan penelitian untuk mengetahui tekanan cuff ETT pada posisi HOB elevation 15°, 30° dan 45°.
Penelitian quasi-experimental ini melibatkan 21 pasien yang terpasang ventilasi mekanik di General Intensive Care Unit (GICU) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Pengukuran tekanan cuff ETT dilakukan menggunakan cuff inflator (Endotest-Rusch) ketika responden berada pada posisi HOB elevation 15°, HOB elevation 30° dan HOB elevation 45°. Tekanan cuff yang terukur didokumentasikan dan dianalisis/dibandingkan satu sama lain.
Hasil menunjukkan bahwa nilai tengah tekanan cuff ETT pada posisi HOB elevation 15°, 30°, dan 45° secara berturut-turut adalah 27 (20-34) cmH₂O, 29 (27-34) cmH₂O, dan 30 (20-34) cmH₂O. Perubahan tekanan cuff ETT dengan nilai tengah 2-5 cmH₂O pada posisi HOB elevation 15°, 30° dan 45°. Hasil uji Friedman menunjukkan setidaknya terdapat perbedaan yang bermakna pada 2 posisi HOB elevation (p< 0,001) pada posisi HOB elevation 15°, 30° dan 45°. Adapun hasil Post Hoc Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna tekanan cuff ETT baik antara posisi HOB elevation 15° dan 30° (p=0,011), antara HOB elevation 15° dengan HOB elevation 45° (p=0,001), maupun antara posisi HOB elevation 30° dengan HOB elevation 45° (p<0,001). Meskipun perubahan tekanan cuff ETT terjadi pada rentang normal (20–30 cmH₂O), namun perubahan tersebut terjadi karena pada setiap akan diposisi HOB elevation tekanan cuff diset pada tekanan 25 cmH₂O.
Tekanan cuff ETT pada posisi HOB elevation 15°, HOB elevation 30° dan HOB elevation 45° dalam rentang ideal (20-30 cmH₂O). Meski demikian, karena ada pasien yang mengalami peningkatan diatas rentang ideal, untuk mengantisipasi bahaya akibat perubahan HOB elevation sangat penting untuk melakukan pengukuran tekanan cuff pada setiap kali merubah HOB elevation.
Description
Keywords
Cuff Pressure Endotrahcheal Tube, HOB elevation, Mechanical Ventilation