PROSES RECOVERY SURVIVOR SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MELONG ASIH KELURAHAN MELONG KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI
No Thumbnail Available
Date
2018-10-07
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengalaman peneliti saat melakukan kegiatan Field Experience di wilayah kerja Puskesmas Melong Asih. Peneliti menemukan aplikasi proses recovery masih berada pada tahap primer selain itu fenomena gangguan jiwa di wilayah kerja puskesmas Melong Asih juga cukup tinggi dibanding dengan 14 puskesmas lainnya yang berada di Kota Cimahi. Oleh karena itu peneliti ingin mengungkap secara mendalam proses recovery pada pasien gangguan jiwa di masyarakat khususnya di wilayah kerja Puskesmas Melong Asih Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengambarkan proses recovery survivor skizofrenia.
Rancangan penelitian menggunakan penelitian deskriptif ekploratif. Pada penelitian ini peneliti mengunakan dua cara dalam pengumpulan data yakni dengan wawancara semi terstruktur dan focus group discussion (FGD). 7 partisipan survivor skizofrenia terlibat dalam kelompok FGD I, 6 partisipan keluarga dan 2 partisipan tetangga terlibat dalam kelompok FGD II serta 5 partisipan pengambil kebijakan diwawancara secara terpisah. Hasil penelitian kemudian dianalisi dengan menggunakan analisis tematik menggunakan teori Braun and Clarke (2006).
Hasil penelitian diperoleh 15 tema, dengan 4 tema yang merupakan new insight dalam penelitian ini yaitu mencari pertolongan Allah sebagai salah satu cara untuk sembuh, positive emotion dapat mendukung kesembuhan, meskipun masih ada stigma di masyarakat tapi masyarakat percaya gangguan jiwa bisa sembuh dan kurangnya pengetahuan perawat pemegang program kesehatan jiwa tentang deteksi dini.
Disimpulkan bahwa dalam proses recovery survivor skizofrenia mereka menjadi agent of recovery yakni pusat utama dalam proses pemulihannya (agent of change) sehingga patient center care menjadi sangat penting dalam memberikan asuhan keperawatan pada survivor skizofrenia selain itu survivor skizofrenia sangat membutuhkan dukungan dari keluarga, lingkungan dan pengambil kebijakan dalam proses recoverynya. Implikasi dari hasil penelitian ini terhadap pelayanan keperawatan jiwa yaitu mendapatkan gambaran secara utuh tentang proses recovery sehingga dapat mengambil keputusan dalam pemberian asuhan keperawatan pada survivor skizofrenia di masyarakat.
Description
Keywords
Proses Recovery, Skizofrenia, Survivor