ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BERBASIS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM PADA PRODUK OLAHAN PANGAN KATEGORI MAKANAN RINGAN UMKM KOTA BANDUNG (Studi Komparatif Buluk Lupa dan Cepotatoes)
No Thumbnail Available
Date
2016-09-29
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pengguna media sosial di Indonesia saat ini mencapai angka 63 juta orang. Berbagai macam pilihan media sosial diantaranya Facebook, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya. Satu diantara media sosial yang sangat berpotensi untuk memasarkan suatu produk adalah Instagram. Kini Instagram menjadi strategi baru bagi para UMKM untuk dapat memasarkan produknya. Buluk Lupa dan Cepotatoes adalah contoh dari UMKM Kota Bandung yang sudah menggunakan pemasaran berbasis media sosial Instagram. Namun, belum ada penelitian secara komprehensif mengenai implementasi strategi pemasaran berbasis media sosial Instagram pada kedua UMKM tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran berbasis media sosial Instagram pada produk olahan pangan kategori makanan ringan serta mengetahui hasil komparasi strategi antara kedua UMKM tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan studi komparatif serta pendekatan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam secara semi-terstruktur. Penelitian ini menggunakan analisis data SOSTAC (Situation Analysis, Objectives, Strategy, Tactics, Action, and Control). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima hal yang perlu diperhatikan dalam strategi pemasaran berbasis media sosial Instagram, yaitu foto produk, endorsement, harga, testimoni, serta jumah following dan followers. Secara keseluruhan strategi pemasaran berbasis media sosial Instagram yang dilakukan oleh Buluk Lupa lebih baik daripada Cepotatoes. Hal tersebut didukung oleh hasil evaluasi secara deskriptif dan kuantitatif mengenai penggunaan Instagram yang dilakukan oleh ahli melalui 10 pertanyaan dan 10 pernyataan yang berkaitan dengan penggunaan Instagram sebagai strategi pemasaran berbasis media sosial. Hasil evaluasi secara kuantitatif menunjukkan bahwa rata-rata bobot secara keseluruhan untuk strategi pemasaran berbasis media sosial Instagram yang dilakukan oleh UMKM Buluk Lupa sebesar 62.33%, lebih tinggi dibandingkan UMKM Cepotatoes yang hanya memperoleh rata-rata sebesar 37.67%.
Description
Keywords
Pemasaran, Instagram, SOSTAC